Mohon tunggu...
Anggito Abimayu
Anggito Abimayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Keindahan Air Terjun Way Lalaan Lampung

21 April 2021   11:47 Diperbarui: 21 April 2021   12:05 2685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampung memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dijadikan objek wisata di pulau sumatera.Salah satu surga yang tersembunyi adalah Air Terjun Way Lalaan yang hanya berjarak 8 kilometer dari Ibukota Kabupaten Tanggamus, Kotaagung, atau 80 kilometer atau 1,5 jam perjalanan dari Lampung. .

Air Terjun Way Lalaan terletak di kaki Gunung Tanggamus, merupakan air terjun bertingkat dengan jarak sekitar 200 m. Nama air terjun ini berasal dari bahasa Lampung yang diambil dari kata Way yang artinya sungai dan Lalaan mengalir ke Teluk Semangka. Ketinggian luapan air terjun ± 11 m.

Air terjun ini sudah dikenal pada zaman Belanda sejak tahun 1937, dan lambangnya berupa tangga yang terbuat dari semen yang mengarah ke lembah air terjun. Dinas Pariwisata Tang Lamus saat ini sedang mengelola Air Terjun Way Lalaan. Tak heran banyak sekali fasilitas di sini.

Ada dua air terjun di lokasi air terjun Way Lalaan. Penduduk setempat berada di Air Terjun Way Lalaan 1 di bagian atas dan Air Terjun Way Lalaan 2 di bagian bawah. Ada banyak bebatuan besar di daerah ini.

 Selain itu, karena air terjunnya tidak terlalu dalam, Anda dapat menggunakan air terjun yang mengalir ke sungai kecil ini di kolam besar untuk berenang. Karena sungai ini sangat aman, banyak wisatawan yang berduyun-duyun ke sungai kecil ini, kecuali airnya yang bersih dan menyegarkan.

Sungai ini nantinya akan mengarah ke air terjun Way Lalaan II. Manajemen Lalan Falls Trail telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan layanan dan keamanan bagi wisatawan. Semua itu bisa dibuktikan dengan memasang banyak papan pengumuman atau melarang pengunjung yang tidak bisa berenang untuk mandi di Air Terjun Lalaan.

Dokpri
Dokpri
Selain berenang, pengunjung juga bisa menjelajahi perkebunan durian. Padahal, saat musim durian tiba, pengunjung bisa dengan leluasa menyantap durian yang ada di pohon tersebut. Ada tim khusus yang akan membantu memetik durian, namun pengunjung yang ingin mengambilnya juga bisa diperbolehkan.

(Anggito Abimayu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun