Mohon tunggu...
Anggi Tesalonika
Anggi Tesalonika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

anak baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Autoimun Bisa Menjadi Berbahaya?

13 Januari 2023   01:02 Diperbarui: 13 Januari 2023   01:04 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gejala yang dialami seperti nyeri perut, diare, buang air besar berdarah, demam dan berat badan yang turun secara mendadak tanpa sebab

8. Vaskulitis

Penyakit ini dapat dikenali dengan gejala demam, penurunan berat badan yang mendadak tanpa alasan yang jelas, kelelahan, tidak nafsu makan dan ruam pada kulit.

Gejala penyakit autoimun dapat mengalami yang namanya flare, yaitu timbulnya gejala secara tiba - tiba dengan derajat yang berat. Biasanya dipicu oleh sesuatu hal seperti paparan sinar matahari langsung atau stres.

Penyebab Penyakit Autoimun

Penyebab penyakit autoimun masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit autoimun, seperti :

  • Merokok
  • Obsitas atau berat badan yang berlebih
  • Menggunakan obat - obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti antibiotik
  • Terkena paparan sinar matahari ataupun bahan kimia
  • Memiliki riwayat penyakit autoimun pada keluarga
  • Berjenis kelamin perempuan
  • Menderita infeksi bakteri atau virus

Bagaimana Penyembuhan Penyakit Autoimun?

Sebagian besar penyakit yang tergolongkan Autoimun belum dapat disembuhkan, namun gejala yang timbul dapat diringankan dan dicegah agar tidak terjadi flare.

Pengobatan yang dilakukanpun tergantung dari jenis penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, dan tingkat keparahannya, ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mencegah, diantaranya :

  • Obat - Obatan

Obat - obatan seperti antiinflamasi nonsteroid, obat penekanan sistem kekebalan tubuh, dan obat anti TNF, dapat mengurang beberapa gejala penyakit autoimun yang diderita.

  • Terapi Pergantian Hormon

Terapi ini hanya dilakukan oleh pasien yang menderita penyakit autoimun yang menghambat produksi hormon di dalam tubuh. contohnya seperti pemberian suntik insulin pada penderita diabetes tipe 1 untuk menagtur kadar gula darah atau pemberian hormon tiroid pada penderita tiroiditis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun