Teluk Alaska

A. IDENTITAS BUKU

Judul: Teluk Alaska

Penulis: Eka Aryani

Tahun Terbit: 2019

Genre: Drama, romansa, dan sekolah

Penerbit: Coconut Books

Jumlah Halaman: 408 Halaman

B.SINOPSIS BUKU

Novel Teluk Alaska ini bercerita tentang seorang gadis pendiam yang bernama Anastasia Mhysa atau sering dipanggil dengan panggilan Ana. Dengan sifatnya yang pendiam, Ana hanya bisa mencurahkan segala isi hatinya disebuah buku diary yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi. Ana kerap kali dibully oleh temannya yang bernama Tasya dan Cindy,hingga akhirnya ia bertemu dengan Bulan sosok teman yang bisa membuat kehidupannya lebih baik dan ceria dari sebelumnya.

Selain Tasya dan Cindy ada juga anak lain yang kerap merundung Ana yaitu Alister. Nama Alister mengingatkan Ana dengan teman masa kecilnya karena ia memiliki nama yang sama dengan nama teman masa kecil Ana. Namun, Ana masih belum yakin jika Alister itu memang teman masa kecilnya atau orang lain yang memiliki kesamaan nama saja, karena Alister yang kerap membully nya sangat berbeda sikapnya dengan Alister teman masa kecilnya. Hingga pada akhirnya Ana mmutuskan untuk mencari tahu siapa itu Alister dan apakah benar ia adalah teman masa kecilnya dulu.

Suatu hari Alister  melihat Ana diluar sekolah dan ia memutuskan untuk mengikutinya, dan ternyata ia mendapati Ana pergi ke makam ayahnya dan menangis di depan batu nisan ayahnya.Semenjak itu, Alister mengetahui jika Ana selalu menceritakan kesulitannya kepada mendiang ayahnya, Alister pun mulai menyesal atas perbuatan yang sudah ia lakukan kepada Ana dan tidak pernah merundung Ana lagi.

Penasaran bagaimana kelanjutannya? Apakah Alister memang teman masa kecil Ana?

C. KELEBIHAN BUKU

Novel teluk alaska menggunakan penggunaan kata yang mudah dipahami dan dimengerti,alur cerita yang disuguhkan juga menarik sehingga pembaca terus penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

D. KELEMAHAN BUKU

Di novel ini ada beberapa penulisan yang salah ketik sehingga  pembaca merasa sedikit kesulitan memahaminya dan konflik remaja yang disuguhkan juga tidak baik untuk dicontoh.

E. PESAN NOVEL

1. Kita tidak boleh secara langsung menghakimi seseorang akan sifat atau perilakunya.

2. Jangan pernah merendahkan orang lain apapun alasannya.

3. Setiap orang memiliki  sisinya sendiri yang tidak diperlihatkan kepada orang lain.