Gedung SMP Negeri 8 Makassar dikabarkan telah dilalap si jago merah pada senin (30/10) malam hari di jalan Batua Raya Makassar.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari hubungan listrik arus pendek dari kipas angin yang terjadi di salah satu ruangan. Tiga ruangan guru akhirnya terbakar.
Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin mengungkapkan bahwa guru lupa mematikan kipas angin di ruangan sebelum pulang. Akibatnya pada malam hari terjadi korsleting hingga memicu terjadinya kebakaran.
"Pada saat kembali buru-buru dia tidak ada yang matikan. Jadi setelah kami tadi malam membuka CCTV kelihatan bahwa sumbernya dari listrik, dari kipas angin, di situ kelihatan meleleh" ungkapnya.
Pasca kebakaran itu, Muhyiddin mengaku langsung meninjau ke lokasi dan memastikan bahwa seluruh ruang kelas dalam kondisi aman.
Untuk sementara waktu pembelajaran di SMPN 8 Makassar tersebut dinyatakan daring.
Citizen Reporter: Anggita Salsabillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H