Mohon tunggu...
KELOMPOK 5_LARISTYLE.3A
KELOMPOK 5_LARISTYLE.3A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Semester 3/UNNES

Kami merupakan kelompok yang melakukan penyuluhan terkait Diabetes Mellitus dari rumah ke rumah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan Langsung ke Rumah Warga, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unnes Kenalkan tentang Diabetes Mellitus

9 November 2024   22:12 Diperbarui: 9 November 2024   23:16 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi: Anggota Laris

Semarang- Sekelompok mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang telah melakukan promosi kesehatan Lawan Risiko Diabetes (LARIS) sebagai upaya pencegahan meningkatnya kasus diabetes di Tampomas, RT 07, RW 02, Petompon, Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, pada 4-5 November 2024 dengan para Ibu-ibu setempat yang menjadi sasarannya.

Program ini dilakukan setelah menganalisis masalah kesehatan yang ada di daerah setempat melalui bantuan Ibu RW, di mana di RT 07 RW 02 ini ada beberapa warga yang terkena diabetes mellitus, sehingga menyebabkan naiknya angka kesakitan di daerah tersebut. 

Diabetes mellitus sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengontrol jumlah glukosa dalam darah.

Pada awalnya, para mahasiswa melakukan ceramah pada perkumpulan PKK di daerah setempat untuk memberikan pengetahuan awal kepada Ibu-ibu terkait dengan gula, garam dan lemak serta strategi atau tips mengurangi asupan gula (13/10/2024). 

Mahasiswa juga membawa beberapa contoh produk beserta takaran gula per produk sesuai yang tertera pada kemasan untuk mengedukasi Ibu-ibu PKK terkait batasan untuk mengonsumsi minuman kemasan supaya gula darah tidak naik.

Dokumen Pribadi: Simulasi Gula
Dokumen Pribadi: Simulasi Gula

Kegiatan ini mendapatkan respon antusias dari para anggota PKK dengan sorakan semangat, terlebih ketika penjelasan mengenai produk berlangsung. Ibu-ibu PKK juga merespon dengan antusias terhadap setiap pertanyaan yang kami ajukan di akhir sesi. 

Kegiatan PKK ini akan menjadi tolak ukur bagi mahasiswa untuk menentukan sasaran selanjutnya, apakah sasarannya adalah orang dengan kadar gula darah yang tinggi atau orang dengan gula darah normal. Para mahasiswa akhirnya memutuskan sasarannya yaitu orang dengan gula darah yang normal melihat hanya ada 1 orang dengan riwayat diabetes pada perkumpulan PKK.

Dokumen Pribadi: Menjawab Pertanyaan
Dokumen Pribadi: Menjawab Pertanyaan

Pada kegiatan selanjutnya, mahasiswa melakukan promosi kesehatan dari rumah ke rumah untuk memberikan penyuluhan mengenai diabetes mellitus, mulai dari jenis, faktor risiko, gejala hingga pencegahan yang dapat dilakukan sehingga diharapkan warga RT 07 RW 02 dapat mengetahui bagaimana gula darah tetap stabil. Beberapa warga menunjukkan antusiasmenya dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap mahasiswa sehingga terjadi interaksi yang memuaskan antara penyuluh dan sasaran.

Kegiatan dilanjutkan dengan games tebak gula, dimana mahasiswa akan menyediakan 5 produk dan 5 kantung gula lalu Ibu-ibu akan menebak berapa jumlah gula pada produk kemasan, beberapa mencoba melihat label nutrisi pada kemasan, dan beberapa langsung menebak tanpa melihat kemasan. Mahasiswa akan memberikan edukasi terkait membaca sebelum membeli suatu produk sehingga para Ibu lebih memperhatikan jumlah gula yang dikonsumsi per harinya. Mahasiswa juga memberikan kenang-kenangan berupa set sendok takar dengan harapan Ibu-ibu dapat mengingat edukasi yang kami berikan ketika memasak. 

Kegiatan ini mendapat komentar positif dari para warga, seperti yang dikatakan oleh Ibu Wulan, "Saya sangat senang sih atas kehadirannya mba-mba dari UNNES yang kemarin sempat kasih pengetahuan untuk Ibu-ibu PKK disini atas kegiatannya yang positif sekali tentang kesehatan terutama bagi Ibu-ibu seperti saya yang kurang paham ya atas penyakit-penyakit seperti diabetes, gula darah atau semacamnya. Saya sangat apresiasi sekali lah untuk mbak-mbak UNNES, makasih ya mba buat pengetahuannya, udah kasih saya saran yang baik untuk konsumsi gula, makanan sehat dan yah terutama menjaga kesehatan sih untuk keluarga. Makasihh"

Diharapkan setelah adanya program ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan angka kesakitan akibat diabetes mellitus dapat berkurang.

Dokumen Pribadi: Pemberian Materi
Dokumen Pribadi: Pemberian Materi
Dokumentasi Pribadi: Tebak Gula Dalam Kemasan
Dokumentasi Pribadi: Tebak Gula Dalam Kemasan
Dokumentasi Pribadi: Pemberian Kenang-kenangan
Dokumentasi Pribadi: Pemberian Kenang-kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun