The Blues diprediksi akan kesulitan bersaing bersama klub papan atas dalam The Big 6, bahkan mungkin hanya akan bertahan di 4 besar. Hal ini dikarenakan kondisi Chelsea sendiri dan hasil pramusim yang kurang memuaskan. Dari dua pertandingan pramusim, Chelsea menderita kekalahan 0-4 dari Arsenal dan kalah adu pinalti dengan Charlotte FC.
Selain itu, hengkangnya pemain jagoan Chelsea, lepasnya kepemilikan Roman Abramovich terhadap Chelsea akibat konflik Rusia-Ukraina, dan badai cedera pemain di musim lalu juga jadi salah satu faktor menurunnya performa Chelsea. Akan tetapi, benarkah prediksi ini akan menjadi kenyataan? Mari lihat analisis performa The Blues tahun lalu dan kondisi terkini mulai dari internal, pemain, dan pertandingan awal EPL musim 2022/2023.
Pemilik Baru dan Manajer Baru Chelsea
Seperti yang sudah disebutkan di atas, takhta Roman Abramovich selaku Big Boss Chelsea harus berakhir sejak Maret 2022. Per Mei 2022, The Blues resmi jadi milik konsorsium Todd Boehly, seorang pengusaha asal Amerika Serikat. Selain mengalami pergantian pemilik, sejak tahun 2021 The Blues juga mengalami pergantian manajer dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel.
Strategi Tuchel untuk Chelsea dengan mempertahankan 3 bek belakang kurang sesuai karena mudah ditebak oleh lawan. Tuchel juga dianggap belum bisa memaksimalkan potensi Lukaku sebagai penyerang. Padahal, di Inter Milan Lukaku terkenal ganas dengan duel udara dan memiliki tingkat akurasi umpan hingga 76%.
Kondisi Pemain The Blues
Pada laga EPL musim 2021/2022 klub sepakbola yang sering menjadi langganan "The Big 6" dalam klasemen EPL itu harus puas berada di peringkat 3 akibat badai cedera pemain kunci Chelsea seperti N'Golo Kante, Ben Chilwell, dan Mateo Kovacic. Selain itu juga ada 4 pemain lainnya yang cedera, yaitu Trevoh Chalobah, Jorginho, Marcos Alonso, dan Kai Havertz. Chelsea juga banyak ditinggal pergi para jagoan di beberapa musim terakhir seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.
Kondisi psikologis pemain pun sedikit terguncang akibat berbagai sanksi imbas konflik Rusia-Ukraina karena pemilik Chelsea merupakan orang Rusia. Banyak pemain Chelsea yang masa depannya di klub terkatung-katung akibat manajemen Chelsea tak bisa memperpanjang atau mengontrak pemain baru. Akibatnya, performa The Blues pun meredup dan harus puas berada di peringkat ketiga EPL musim lalu.
Hasil Laga Chelsea di Dua Pertandingan EPL 2022/2023
Dua pertandingan awal Chelsea dalam EPL musim 2022/2023 bisa dibilang standar dengan catatan menang saat melawan Everton dan seri saat melawan Tottenham. Hasil laga ini membuat The Blues memiliki 4 poin dan berada di peringkat 7 dalam klasemen sementara Liga Inggris.
Dalam pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur, sebenarnya Chelsea punya kesempatan besar untuk menang setelah Kalidou Koulibaly berhasil membobol gawang Tottenham lebih dulu. Sayangnya dominasi Chelsea masih belum mampu mengembalikan performa apik The Blues seperti musim-musim sebelumnya, sehingga harus puas terlebih dahulu dengan skor imbang.
Akan tetapi, hasil pertandingan Chelsea dalam dua laga terakhir di EPL menunjukkan peningkatan dalam performa permainan. Hal ini jadi angin segar sekaligus harapan seluruh fans agar The Blues bisa menjadi juara EPL musim 2022/2023.