Mohon tunggu...
Anggita Rara Kumala Wardani
Anggita Rara Kumala Wardani Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Blogger. Traveler. Writer

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hello Ghost, Film Hantu Kocak dengan Ending Plot Twist

22 Februari 2019   06:08 Diperbarui: 22 Februari 2019   06:53 2180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Hello Ghost merupakan film garapan negara Korea Selatan pada tahun 2010. Bagi anda yang sudah berpikiran negatif karena tidak suka dengan segala drama atau film korea, saya tantang untuk melihat film ini tanpa meneteskan air mata atau sekadar berkaca-kaca. 

Film ini memang sangat kocak di awal, tetapi akan memukul tawa anda dengan air mata secara telak di akhir. Kenapa bisa begitu? Saya akui sutradara dari film Hello Ghost sangat pintar membawa alur hingga penonton tak sadar, bahkan tak memikirkan sama sekali ending seperti itu. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton bersama keluarga.

Memasuki scene awal film, anda akan dibawa sang sutradara untuk mengenal Lee Sang Man (diperankan oleh Cha Tae Hyun), seorang lelaki yang kerap melakukan adegan bunuh diri akibat tak kuat menahan tekanan hidup. Sang Man yang hampir mati setelah mencoba bunuh diri dengan melompat ke dalam sungai. Usaha Sang Man untuk bunuh diri pun gagal. 

Seorang petugas SAR berhasil menyelamatkan Sang Man, lalu membawanya ke rumah sakit. Ketika sadar, Sang Man melihat sosok lelaki yang sedang merokok di samping ranjangnya. Perawat yang ada di depan pun lantas menegur Sang Man dan secara ajaib rokok itu telah berpindah ke tangan Sang Man. Tak ada yang bisa melihat lelaki di samping ranjang tersebut.

Sumber: amalloc.egloos.com
Sumber: amalloc.egloos.com
Dari situlah, kekocakan film berjudul "Hello Ghost" tersebut dimulai. Sang Man pun dianggap gila, hingga dibawa ke psikiater. Selama di rumah sakit, Sang Man didatangi oleh hantu keluarga yang terdiri dari Ayah (lelaki perokok), Ibu (wanita yang suka menangis), si kecil (anak yang suka makan manis-manis) dan kakek (suka dengan wanita muda). 

Sang Man menganggap itu adalah hukuman dari Tuhan karena dia telah melangkahi takdirNya, sehingga ia dapat melihat hal-hal yang dekat dengan kematian.

Entah kenapa hantu-hantu bandel itu kerap memasuki tubuh Sang Man dan melakukan semua hal yang mereka sukai masing-masing.  Seperti Sang Man yang tiba-tiba menangis layaknya perempuan saat pertemuan rutin dengan perkumpulan ibu-ibu apartemen tempat dia tinggal. Ibu-ibu yang awalnya geram karena tingkah Sang Man yang tak peduli dengan aturan sampai ikut menangis. 

Belum lagi tingkah sang kakek mesum yang membuat Sang Man harus mengedipkan mata secara genit ke Ibu-ibu tetangga yang sedang menjemur pakaian, hingga pakaian tersebut jatuh ke bawah akibat ibu-ibu tersebut kaget. Tak jarang, kondisi tersebut membuat situasi komedi yang cukup membuat perut kram karena banyak tertawa.

Sang Man yang akirnya kelelahan menghadapi hantu-hantu itu pun akhirnya meminta bantuan paranormal untuk mengusir mereka. Namun, paranormal tersebut tak bisa melakukannya. 

Hantu-hantu itu bukan hantu penasaran, mereka berbeda, jadi sang paranormal hanya bisa menyarankan Sang Man untuk mengabulkan satu persatu keinginan mereka sampai mereka pergi dengan sendirinya. Petualangan Sang Man untuk mengabulkan keinginan sang hantu pun dimulai.

Berawal dari sang Kakek yang ingin mengembalikan kamera milik temannya, si kecil yang ingin nonton film robot taekwon v, lelaki perokok yang ingin pergi ke pantai dan berenang dan wanita yang ingin memasak untuk keluarga hantunya. 

Semuanya telah dilakukan Sang Man, tetapi para hantu itu masih tetap berada di sekitar Sang Man. Lelaki itu pun kesal, lantas mengeluarkan kata-kata kasar dan pergi menemui teman wanitanya untuk menghilangkan semua amarahnya.

Sumber: movieden.net
Sumber: movieden.net
Sang Man pergi menemui teman wanitanya sambil membawa bekal gimbap, semacam sushi namun berisi sayuran. Mereka berdua pun berbincang kesana-kemari, hingga teman wanita Sang Man pun bertanya kenapa dia mengganti isi gimbap  yang biasanya bayam menjadi minari, sama seperti saat wanita itu diundang untuk merasakan masakan hantu wanita di rumah Sang Man. Sang Man pun menjawab bahwa ibunya pernah berkata minari itu sangat baik untuk peredaran darah.

Sang Man diam terpaku, ingatannya tiba-tiba  kembali ke masa kecil saat dia bersama ibunya (sang hantu wanita yang gampang menangis), sedang makan gimbap berisi sayuran dan minari. Ternyata hantu keluarga itu adalah keluarga asli Sang Man yang tekah meninggal akibat kecelakaan mobil saat hendak liburan ke pantai. Sang Man adalah satu-satunya korban hidup dalam kecelakaan tersebut, tetapi ia menderita amnesia akibat trauma.

Bagian yang paling mengharukan menurut saya pribadi adalah saat Sang Man mengingat si kecil penyuka makanan manis dan robot Taekwon V yang ternyata adalah kakak Sang Man. 

Si hantu kecil sejak dulu sangat sayang dengan Sang Man, bahkan pernah babak belur demi menyelamatkan uang mereka yang akan digunakan untuk menonton film robot Taekwon V. Sang Kakak pernah berjanji akan membawa Sang Man ke bioskop untuk menonton film tersebut ketika dewasa nanti. Sayangnya, nyawa sang Kakak harus hilang akibat kecelakaan di masa kecil mereka.

Sumber: baike.kaiwind.com
Sumber: baike.kaiwind.com
Film yang awalnya sukses membuat tertawa sampai hampir keluar air mata, ternyata memiliki plottwist yang menyebabkan air mata keluar tanpa bisa di rem. Alurnya sangat halus tanpa membuat penonton curiga akan ada ending yang begitu menguras air mata. 

Tak hanya bagus ditonton untuk keluarga, film ini juga sangat bagus untuk ditonton bersama pasangan. Kenapa seperti itu? Sebab, ada salah satu adegan saat si hantu Ayah menasehati Sang Man, "Saat hidupmu merasa sulit, itu artinya kau harus mulai berpikir menambah anggota keluarga baru. Kedengarannya memang sulit, tapi saat ada orang-orang yang menyemangati, hidupmu akan terasa mudah."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun