Selama bertahun-tahun, ia merasa puas menjadi bayangan dari ambisinya sebelumnya sampa ia bertemu dengan seorang gadis kecil yang lihat sebagai cerminannya sendiri.
Inori Yuitsuka, seorang siswa kelas lima yang sangat ingin bermain seluncur es hingga berlatih secara diam-diam, dan telah mengunjungi gelanggang Tsukasa bersama dengan ibunya untuk meminat pelajaran.
Ia dicap sebagai anak tidak berguna oleh semua orang di sekitarnya, diberi tahu jika sudah terlambat baginnya untuk memulai, dan jia mengejar ketertinggal dari pemain seluncur es lainya adalah hal yang mustahil untuk dilakukan.
Dengan keyakinan baru dan keengganan untuk membiarakan pemain seluncur es lain bersemangat menempuh jalan yang sama dengannya, Tsukasa mengambil tanggung jawab untuk melatihnay dan berjanji untuk menjadikan Inori seorang peraih mendali.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H