Anime Blue Lock salah satu anime yang paling dinantikan penayangannya di fall 2024 (Oktober - Desember) karena mengadaptasi salah satu arc yang paling populer dalam manga aslinya dimana tim Blue Lock akan menghadapi timnas U-20 Jepang.
Tetapi, ekspektasi para penggemar tersebut tidak sesuai dengan animasi yang dihasilkan untuk season tersebut, dimana Blue Lock Season 2 dikritik, dengan para penonton menyebutnya sebagai "presentasi Power Point" alasan dibalik penyebutan tersebut adalah karena gambar yang diperlihatkan tampak mirip dengan presentasi dari slide Power Point bukan seperti animasi pada umumnya.
Meskipun alasan dibalik dugaan produksi yang buruk tersebut tidak jelas tetapi seorang animator yang mengerjakan serial tersebut baru-baru ini mengungkapkan kenyataan pahit dari industri animasi Jepang, dengan menyoroti bagaimana masalah keuangan mempengaruhi kualitas.
Dikutip dari sportskeeda, Martin Reyes, seorang animator freelance yang mengerjakan Blue Lock season 2, berbagi pendapatnya dalam sebuah video Tiktok jika dia ditugaskan  untuk mengerjakan lima episode sekaligus dengan upah minimum dan waktu pengerjaan yang sangat terbatas.
Hal ini kemudian menyebabkan kualitas animasi  serial tersebut menjadi buru. Ia kemudian meninggalkan proyek tersebut setelah mengerjakan satu episode.
Animator Blue Lock season 2 ungkap kebenaran dibalik dugaan produksi yang bermasalah.
Martin Reyes, seorang animator yang mengerjakan episode 2 season ke-2 Blue Lock, membahas masalah mengenai animasi buruk dari sekuel tersebut melalui akun TikTok miliknya.
Menurut sang animator, ia mulai mengerjakan serial sekuel tersebut sekitar September 2024 dan harus mengerjakan 5 episode. Martin kemudian mengerjakan episode 2 dan harus mengerjakan 20 potongan adegan untuk episode tersebut.
Awal mula masalah ini muncul, dengan Martin yang mengatakan jika para animator ditawari upah minimum dengan waktu pengerjaan singkat untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Meskipun demikian, Martin dan para animato lainnya telah mengerjakan sebaik mungkin.
Martin Reyes lalu mengungkap jika hasil akhir karyanya diubah, dengan gerakan-gerakan dari potongan yang dikerjakannya dihilangkan sehingga yang seharusnya menjadi gerakan film tampak seperti gambar diam dalam episode 2.