" Banyak yang bilang kalau karya yang laku itu berkat viralitasnya atau semacamnya, tapi kenyataannya mereka melakukannya karena ceritanya diterima dengan baik," tulis penggemar lainnya.
Menariknya, ada juga yang membandingkan jatuhnya My Deer Friend Nokotan dengan anime lainnya yang tayang musim ini. Seorang pengguna mencatat jika serial lain, seperti Alya Sometimes Hides Her Feeling in Russian dan The Elusive Samurai, menunjukan pola yang serupa di Google Trends, yang dimana menunjukan jika produksi ini adalah korban dari kelebihan pasokan konten.
Pada akhirnya, diskusi di kalangan penggemar berkutat pada betapa pentingnya narasi dan pengembangan karakter untuk mempertahankan jumlah penonton. Terlepas dari promosi awal dan keunikan ceritanya, tapi nyatannya My Deer Friend Nokotan gagal untuk memikat hati penonton, dan menjadi contoh bagaimana premis yang begitu mencolok tidak menjamin kesukesan jangka panjang jika konten tidak sesuai dengan standar.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H