Kuze menyakinkan Alya jika dia telah meinta tim kerajinan untuk membantu kelasnya dalam pembuatn kostum hantu untuk rumah hantu tersebut. Dia juga meminta mantan ketua OSIS untuk mengambil tindakan dan mengizinkn sekolah untuk membiarkan para siswa untuk bekerja di malam hari.
Kuze juga merasa siswa laki-laki yang berada di kelasnya akan menerimanya karenna itu dia akan memberikan mereka kesempatan untuk menampilkan penampilan terbaiknya. Alya pun tampak terkejut dengan sikapnya. Kuze lebih lanjut juga memberi tahu Alya jika festival sekolah bertujuan untuk dinikmati semua orang secara bersamaan.
Kuze lalu menyarankan Alya jika di ingin fokus pada satu hal, lebih baik untuk menyakinkan orang lain untuk bekerja. Gadis berambut berwarna perak ini menyadari jika kesan pertamanya terhadap Masachika selama ini salah. Episode tersebut lalu memperlihatkan para siswa yang mulai bekerja sama untuk dapat menyukseskan acara tersebut.
Di pesta setelahnya, Alya mengetahui jika para siswa tengah asyik menari rakyat. Dia juga bertemu dengan Kuze dan meminta maaf padanya karena telah bersikap kasar denganya. Selama percakapan berlangsung, Alya juga mengetahui jika siswa lain memanggilnya "Putri Es"
Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian episode 3 kemudian memperlihatkan Alya yang mengobrol  dengan Kuze mengenai apakah dia dapat melakukan segalanya untuknya.  Setelah berpiir sejenak, Kuze pun teringat dengan adat istiadat Rusia, dimna orang memanggil satu nama panggilan husu. Dia lalu bertanya padanyanya apakah dia bisa memanggilnya Alya?
Setelah beberapa siswa mendekati Alya dan memintanya untuk berdansa dengan mereka. Namun, Kuze menyelamatkannya dari mereka dengan membawanya ke lapangan untuk menari dengannya.
Mata Alya tampak berbinar saat melihat Kuze yang tidak dia ketahui keberadaanya. Namun, keesokan paginya, dia melihatnya kembali tertidur di kelas kembali, sehingga mematahkan romantisme tersebut.
Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian kembali ke masa sekarang. Setelah mendengarkan cerita dari Alya mengenai pertemuannya dengan Kuze, kakak perempuannya merasa dia bersiap untuk menghadapi perkembangan klasik dari teman menjadi seorang kekasih.
Keesokan paginya, Kuze muncul di OSIS untuk menggantikan peran Yuki Suou. Menariknay dia bertmu dengan kakak perempuan Alya sekaligus sekretaris OSIS, dan memperkenalkan dirinya adalah Maria Mikhailovna Kujou. Dia juga mendesak Masachika untuk memanggilnya dengan sebutan Masha.