Berikut ini sinopsis dari film anime Doraemon Movie 43: Nobita no Chikyuu Symphony atau yang dikenal juga dengan nama Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony, yang merupakan film ke-43 dari serial Doraemon yang tayang pertama kali pada 1 Maret 2024 di Jepang dan di Indonesia akan tayang pada 17 Juli 2024.
Adapun film anime ini diproduksi oleh Shin-Ei Animation yang didasarkan pada manga karya Fujio F. Fujiko dengan judul yang sama.
Film anime Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony mempunyai genre Adventure, Comedy, Sci-Fi dengan tema Music dan mempunyai demographic anak-anak dan Shounen.
Durasi dari film anime ini adalah 1 jam 55 menit dan mempunyai rating PG-Children yang artinya anime ini dapat ditonton oleh anak-anak.
Adapun pemeran dari Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony di antaranya Mizuta Wasabi sebagai Doraemon, Kimura Subaru sebagai Gouda Takeshi, Seki Tomozaku sebagai Honekawa Suneo, Kakazu Yumi sebagai Minamoto Shizuka, dan Oohara Megumi sebagai Nobi Nobita.
Lalu ada Kikuchi Kokoro sebagai Chapeck, Hirano Riana sebagai Mikka, dan Yoshine Kyouko sebagai Mina.
Â
Bagaimana jika musik menghilang dari muka bumi?
Doraemon dan Nobita akan masuk ke dalam perjalanan musikal di film Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony
Tunggu tanggal tayangnyaaa~ pic.twitter.com/5zegssXc7D--- CBI pictures (@CBIpictures) June 21, 2024
Sinopsis film anime Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony
Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony menceritakan Nobita dan lainnya yang sedang berlatih serta memainkan perekam untuk persiapan pertemuan klub musik sekolahnya.
Namun, seorang gadis muda misterius bernama Jo Mikka, muncul dihadapannya, dan dia menyukai suara "tidak" Nobita yang riang.
Doraemon berserta teman-temannya tanpa diundang dan dimasukan ke dalam "Oto Ongau (Fare) Hall", yang dimana ini dapat menciptakan bintang misterius yang menggunakan On Music Gaku sebagai bahan bakarnya.
Untuk dapat menyelamatkan kuil tersebut, Mikka mencari seroang virtuoso, yang merupakan seorang musisi yang ingin bermain bersama.
Dengan menggunakan alat rahasi bernama Sound Orchestra House License untuk memilih alat musik dan memainkan bersama dengan Mikka, Doraemon dan teman-temannya perlahan mulai menghidupkan kuil tersebut.
Namu, ancaman kehidupan yang meresahkan yang akan menghapus musik dari dunia semakin mendekati, dan Bumi berada dalam bahaya!
Mampukah mereka menyelamatkan masa depan musik dan juga Bumi?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H