Namun, karena demam pangung, Kanon gagal untuk masuk ke program musik SMA Putri Yuigaoka dan malah berakhir di kurikulum umum. Meskipun Kanon membuat keputusan sadar untuk berhenti bermusik sama sekali, tetapi teman sekelasnya Tang Keke menghidupkkan kembali hasrat kanon pada musik dengan hastranya sendiri menjadi hasrat terhadap idola sekolah.
Meskipun Keke dan Kanon mencoba untuk membentuk grup idola sekolah, upaya mereka mendapatkan tatangan yang keras dari Ren Hazuki, seorang putri direktur sekolah.
Meski begitu, mereka terus berusaha menemui direktur, dan akhirnya mendapatkan izin untuk mendirikan klub idola sekoalh dengan satu-satunya syarat adalah harus memenangkan juara pertama di Festival Idola Sekolah Yoyogi.
Ketahanan para idola yang bercita-cita tinggi ini pun diuji saat mereka menghadapi tantangan yang menghadang di depannya. Sepanjang perjalanan mereka, gadis-gadis itu mendapatkan teman baru dan anggota baru yang bergabung dengan mereka untuk menjadi idola yang memukau yang hanya bisa dibayangkan oleh orang lain saja.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H