Anime Mushoku Tensei Season 2 Membunuh Karakter Sebelum Akhir Cerita

Rudeus lalu menyarankan untuk membakar area tersebut setelah memotong kepala Hydra. Rudeus bertugas untuk membakar luka-luka Hydra sedangkan Paul yang memotong  kepala Hydra tersebut. Bersama-sama mereka pun memotong kepala Hydra, terkecuali ada satu kepala yang membuat Rudeus lengan dan menyerangnya.

Tetapi, Paul tiba-tiba menyeamatkkannya. Rudeus pun menyadari ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mencabut mata Hydra dan menggunakan sihir pengganggu, yang membuatnya kehilangan lengan kirinya. Setelahnya, Roxy membakar kepala terakhir monster tersebut, dan Hydra pun berhasil dikalahkan.

Rudeus yang melihat ayahnya yang telah meninggal (Youtube: Muse Indonesia)

Rudeus akhirnya lega setelah mereka mengalahkan makhluk itu.

Namun, tiba-tiba kebahagiaannya berubah saat melihat ayahnya terbaring tak bernyawa di hadapnya dengan tubuh yang terbelah menjadi dua bagian. Rudeus terkejut dan tidak dapat memikirkan hal lain selain berdiri dan menatap wajah Paul.

Saat menghembuskan napas terakhrinya, Paul tampak tersenyum mengingat ia telah menyelamatkan Zenit. Karena tidak memungkinkan untuk dibawa keluar labirin, jenazah Paul pun dikremasi di lantai enam.

Kelompok tersebut kembali ke kota dan saat mengetahui jika Paul meninggal Lilia bersedih dan dia meminta Rudeus untuk istirahat, karena ia tahu jika beban emosional yang ia tanggung terlalu berat.

Zenith terbangun (Youtube: Muse Indonesia)

Zenith pun terbangun dari ketidaksadaranya selama hampir sepuluh tahun tersegel dalam balok es. Rudeus dan Lilia tampak semakin terpukul setelah mengetahui Zenit kehilangan ingatannya, tidak dapat berbicara dan tidak mengenali siapa pun termasuk itu anaknya sendiri.

Dengan kematian Paul dan hilangnya ingatan Zenit ini semakin membebani emosional pada Rudeus, dan menandai dimulainya babak baru yang penuh dengan kesedihan ia juga belum menyampaikkan berita ini termasuk pada Aisha dan Norn yang kini berada di rumahnya.

Mushoku Tensei Season 2 episode 23 akan menjadi episode yang emosional, saat Rudeus berusaha untuk melewati cobaan berat baginya, dan sulit untuk diatasi.***