Mohon tunggu...
Azusa
Azusa Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

baca juga artikel anime, manga dan lainnya di genzdaily.com | Jika ingin kutip artikel jangan lupa cantumkan sumbernya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Diduga Kena Ransomware, Website Kadokawa Bakal Offline 1 Bulan Lebih

17 Juni 2024   09:01 Diperbarui: 17 Juni 2024   09:14 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini website milik Kadokawa baik itu website dari situs anime hingga platfrom videonya Niconico mengalami offline yang dimana hal ini menyusul peretasan yang diduga memakain ransomware dan  terjadi pada tanggal 8 Juni 2024.

Dikutip dari anime news network, Kadokawa pun menyeleidiki sepenuhnya insiden tersebut, yang dimana hal ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan, bahkan lebih. Pihaknya juga mengakui jika operasi bisnis lainnya terpengaruh termasukk diantaranya sistem penerbitan, barang dagangan, dan akuntasi.

Hal ini akan pengaruhi keterlambatan dalam perilisan judul anime/manga/novel dan merchandise.

Sementara itu, kepala dari platfrom Niconico yaitu Shigetaka Kurita dan kepala teknologi Keiichi Suzuki memberikan pernyataan mengenai dampak dari peretasan tersebut.

Kadokawa menyatakan setelah mengonfirmasi untuk melakukan offline yang disebabkan oleh peretasan yang berskala luas ini, temasuk diantara penggunaan dari ransomware. Kadokawa juga membentuk tim khusus guna menyelidiki dan memulihkan server yang terkena dampak.

Ransomware merupakan adalah sejenis malware yang bertugas untuk mengenkripsi data atau menolak layanan, serta meminta korbannya melakukan pembayaran yang biasanya melalui Bitcoin untuk memulihkanya.. Serangan ini tampaknya hanya berfokus pada Niconico.

Kadokawa juga masih menyelidiki tingkat kerusakan secara menyeluruh, terungkap juga serangan tersebut mencapai jaringan internal server, dan akhirnya berkuran akses ke sistem Niconico. Dimana Niconico mengandalkan server data publik dan server pribadi milik Kadokawa, yang dimana ini menjadi target serangan.

Meskipun perusahan telah mematikan servernya, tetapi pelakuka serangan tersebut belum berniat untuk menghidupkan kembali server tersebut dari jarak jauh untuk melanjutkan penyerbaran malware.

Staf juga memutus sejumlah kabel listrik dan komunkasi yang terhubung ke server. Dan karyawan perusahaan juga dilarang untuk memasuki tempat tersebut, dan jaringan serta layanan internal ditutup.

Atas kejadian ini, pihak Kadokawa telah melapor ke pihak kepolisian setempat pada 9 Juni 2024 atau selang satu hari setelah penyerangan, dan mereka juga berkonsultasi dengan konsultan eksternal, serta memberi tahu Biro Keuangan Daerah Kanto. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun