Namun perbedaan waktu yang berbeda antara Frieren yang sebagai seorang elf dengan teman-temannya yang manusia dia menyaksikan teman-temannya tersebut meninggal satu per satu.
Sebelum Heiter meninggal, dia menitipkan seorang penyihir muda bernama Fern. Didorong oleh hasrat elf untu mengumpulkan segudang mantra sihir, mereka memulai perjalanan untuk mengunjungi kembali tempat-tempat yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh para pahlawan dahulu kala.
Sepanjang perjalanan mereka, Frieren perlahan-lahan menghadapi penyesalannya atas hilangnya kesempatan untuk dapat menjalin ikatan yang lebih dalam rekan-rekannya yang kini telah meninggal dunia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H