Mohon tunggu...
Azusa
Azusa Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

baca juga artikel anime, manga dan lainnya di genzdaily.com | Jika ingin kutip artikel jangan lupa cantumkan sumbernya

Selanjutnya

Tutup

Book

Spoiler Oshi no Ko Chapter 149, Perlihatkan Kana Menangis

13 Mei 2024   22:56 Diperbarui: 13 Mei 2024   23:05 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oshi no Ko chapter 149 pun mulai memperlihatkan Kana yang mulai menyadari jika dia mempunyai kesalahpahaman mengenai Aqua yang tampaknya dia mulai bersikap ramah lagi dengannya.

Kana pun mempertegas pembicaraannya dimana dia Akane jauh lebih dibandingkan dengan wanita sepertinya yang jauh lebih membosankan dan kejam.

Akane pun meletakan tangannya di bahu Kana, dan setelahnya mata Kana pun berkaca-kaca yang sepertinya dia akan mengeluarkan air matannya.

Akane pun dengan lembutnya dia mengatakan jika Kana tidak menyadari dengan pesonanya tersendiri dan terus berusaha melarikan diri karena dia tidak mempunyai keberanian untuk dapat mengakui dirinya sendiri.

Kana pun lantasnya menyangkall perkataan dari Akane tersebut dan kabur.

Oshi no Ko chapter 149 lalu memperlihatkan, Kana yang sedang berbarring di tempat tidurnya dan tampaknya sedang menangis saat mendengar bel pintunya, Akane pun datang dan tidak ingin membiarkanya pergi.

Akane pun memikirkan kembali percakapan mereka saat di pantai saat berhari-hari lalu dan mengambil keputusannya.

Dan mengatakan jika dia mendukung kehidupan cinta dari Kana. 

Akane lalu mengklaim jika dia mempunyai banyak informasi mengenai Aqua dan ini berguna karena dia adalah mantan pacarnya baik itu pakaian sehari-harinya, make-up, hobi dan lain sebagainya.

Kana lalu bertanya apa gunanya hal seperti itu baginya dan Akane mengatakan jika dia tidak ingin Aqua berkencan dengan siapa pun terkecuali dengan dirinya sendiri yang menyetujuinya.

Akane lalu meminta Kana untuk mengakuinya, tapi sekali lagi Kana tetap menyangkalnya Kana lalu meminta Akane untuk berhenti memandanganya, setelahnya Akane pun tersenyum dan berbicara dengan mata tertutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun