Pernah nonton anime Sword Art Online sampai arc Alicization Underworld? nah di anime tersebutkan di skip, di animenya khususnya pada episode 19 anime tersebut saat Kirito dan Asuna memutuskan untuk tetap tinggal di "Underworld". Terus bagaimana sih ceritanya di novel ini? dan bagaimana ulasannya? simak ulasan dari novel ringan Sword Art Online Volume 19 Moon Cradle. Oh iya, novel ini ditulis oleh Reki Kawahara dan dilustrasikan oleh abec.
Sinopsis
Dikutip dari  Yen Press, setelah konflik selama tiga ratus tahun, kini era baru telah dimulai di Underworld. Anak Vecta yang hilang, yang muncul entah dari mana, dia telah mengalahkan Dewa Kegelapan dan memberikan dunia rasa kedamaian untuk pertama kalinya. Alam manusia dan alam gelap kini saling berbaur, serta memicu dimulainya pertukaran  budaya baru yang kini dibutuhkan.
Namun sementara sebagian orang melihat ini sebagai dari peluang untuk dapat mengubur kapak mereka dan bergerak maju, sebagian yang lain pun bertekad untuk dapat menabur benih kekacauan lagi. Jauh di Katedral Pusat, hati murid Intergritas Ronie Arabel yang tenggelam saat dia menerima firasat dari Delegasi Pendekar Pedang Kirito, yang dimana dia mengkhawatirkan jika perang akan terjadi lagi.
Ulasan
Ulasan ini dibuat setelah membaca 5 chapter pertama dari novel tersebut, bagi yang sudah menonton anime-nya dan berencana untuk membaca novelnya pasti kaget atau heran karena banyaknya penjelasan yang tak dijelaskan pada anime-nya.
Awal bab sendiri dimulai dengan  pesta penyambutan para prajurit yang selamat setelah perang dunia bawah. Setelahnya pada chapter berikutnya mulai membuat percobaan dimana akan membuat cikal bakal pesawat yang dimana dilihat dari akhir anime Sword Art Online Alicization Underworld War Part 2.
Untuk volume 19 novel ini lebih menceritakan bagaiman Kirito, Asuna, dan para Ksatria Integritas mengurus ibu kota kerajaan setelah perang usai dan bagaimana mencegah konflik kecil bisa berhenti.
Volume 19 ini juga berfokus pada karakter Ronie, gadis tersebut tampak mempunyai firasat buruk mengenai apa yang terjadi selanjutnya dan  apalagi saat ini dia masih status Ksatria Magang, yang artinya pengalaman dia minim, meskipun dia saat perang terjadi mengawali Kirito di garis depan.
Secara perkembangan cerita sendiri, saya paling suka saat bagian Ronie yang menyampaikan rasa khwatirnya kepada rekannya saat di akademi yaitu Tiese, dimana dia selalu khawatir tentang apa yang terjadi kedepannya. Meskipun Asuna selalu terus menenangkannya agar tak perlu khawatir.
Secara keseluruhan, novel ini lebih berfokus bagaimana mengurus pemerintahan yang sudah hancur akibat perang, dan bagaimana mencegah perang tersebut terjadi kembali, meskipun ini sulit untuk dihentikan karena cepat atau lambat perang pastinya akan terjadi kembali. Dan volume 19 novel ini dapat menjawab rasa penasaran saya setelah ada yang janggal di anime-nya khususnya setelah episode 19 arc Alicization Underworld.***
