Mohon tunggu...
Anggita Putu Aryani
Anggita Putu Aryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Universitas Teknologi Sumbawa

Menulis sambil mendengarkan musik adalah terapi terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Simplifying Porfolio Selected Process: Tiga Metode Menyederhanakan Proses Seleksi Portofolio Investasi

23 Mei 2024   21:26 Diperbarui: 23 Mei 2024   21:41 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :https://pin.it/2fDIPoyzo Ilustrasi berinvestasi

wi = Hasil asset ke i dalam portofolio

Ri = Proporsi asset ke i dalam portofolio

b. Risiko Portofolio yang ditunjukkan oleh varians hasil portofolio adalah fungsi korelasi antar pasangan-pasangan asset dalam portofolio

Dokumen pribadi penulis
Dokumen pribadi penulis

Dimana :

Pij = koefisien korelasi antara hasil aset ke i dan ke j

2. Single Index Model

William Sharpe pada 1963 mengembangkan sebuah metode untuk mempermudah mencari komposisi portofolio yang optimal yang diberi nama Single Index Model. Metode indeks tunggal merupakan penyederhanaan perhitungan model Markowitz. Metode indeks tunggal didasarkan pada asumsi bahwa harga suatu sekuritas bergerak searah dengan indeks harga pasar. Artinya, kebanyakan harga saham cenderung naik jika indeks harga saham naik. Begitu juga sebaliknya. Kebanyakan harga saham cenderung turun jika indeks harga saham turun. Perhitungan portofolio optimal didasarkan pada sebuah angka yang dapat menentukan apakah suatu sekuritas dapat dimasukkan ke dalam portofolio optimal tersebut. Angka tersebut adalah rasio antara ekses return dengan beta (excess return to beta). Excess return adalah selisih return ekspektasi dengan return aktiva bebas risiko. Excess return to beta berarti mengukur kelebihan return relatif terhadap satu unit risiko yang tidak dapat didiversifikasikan yang diukur dengan Beta. Portofolio dikatakan optimal jika memiliki nilai ERB yang lebih tinggi dari nilai titik pembatas (Cut-off point). Rasio ERB ini juga menunjukkan hubungan antara dua faktor penentu investasi, yaitu return dan risiko

Dokumen pribadi penulis
Dokumen pribadi penulis

Dimana :

ERBi = excess return to beta sekuritas ke-i

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun