Selain itu, kita pun dapat merancang aktivitas dan tugas yang menarik dengan cara menyusun aktivitas pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa; membuat tugas yang mempertimbangkan kebutuhan siswa dan membangun pemahaman mendalam; dan memperhatikan variasi dalam jenis tugas dan penggunaan metode penilaian.
3. Memperkaya keterampilan atau skill baru
Seorang guru juga perlu menambah atau memperbarui keterampilan baru. Saat ini penggunaan teknologi dalam pembelajaran terus meningkatkan dan selalu digunakan.Â
Oleh karena itu, kita jangan kendur untuk belajar berbagai macam keterampilan baru. Terkait teknologi, itu tools, hanya suatu alat, bukan segalanya. Kualitas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itulah esensinya. Jadi, manfaatkanlah waktu untuk belajar berbagai macam keterampilan dan yang akan digunakan untuk membuat para siswa lebih nyaman dan senang belajar.Â
Untuk meningkatkan keterampilan, guru dapat mengikuti pelatihan atau workshop yang relevan, membaca literatur terkini dalam bidang pendidikan, dan berkolaborasi dengan rekan guru dalam mengembangkan keterampilan. Di samping itu, dengan meningkatkan kemampuan mengajar dan menggunakan berbagai macam metode dan media sesuai dengan kondisi terkini, tentunya siswa akan berangkat ke sekolah dengan lebih semangat dan nyaman belajar dengan kita. Oya, upayakan setiap pertemuan, guru menyiapkan games, kuis, ice breaking atau sejenisnya untuk membakar semangat siswa dan meminimalisasi kejenuhan saat belajar di kelas.Â
4. Melakukan persiapan administratif
Salah satu tujuan melakukan persiapan administratif adalah sebagai pedoman pembelajaran. Dengan adanya administrasi ini, guru memiliki arahan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, termasuk kapan kegiatan akan dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Secara umum, administrasi guru meliputi: Kalender Pendidikan, Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Capaian Pembelajaran (CP), Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), Modul ajar, Jurnal/Agenda Guru, Buku Presensi Siswa, Buku Pegangan, dan sebagainya. Bapak dan Ibu guru tak perlu khawatir karena sebagian besar dari perangkat administrasi pembelajaran di atas sudah tersedia dan bisa diunduh langsung di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
5. Merancang suasana kelas yang nyaman dan positif
Suasana kelas yang nyaman dan positif adalah faktor yang menunjang fokus belajar siswa dan efektifitas guru mengajar. Ada beberapa cara untuk membuat suasana kelas yang nyaman dan positif, yakni: mengatur tata letak ruang kelas yang mengundang partisipasi aktif dan kolaborasi siswa atau bisa dengan membuat suasana ruangan yang berbeda; menciptakan suasana yang ramah dan inklusif untuk semua siswa; menyampaikan aturan dengan tegas namun penuh empati; melibatkan siswa dalam membuat aturan; memberikan penghargaan kepada siswa; menyediakan bahan ajar yang menarik dan menginspirasi dalam ruang kelas; mengomunikasikan harapan dan tujuan pembelajaran kepada siswa; dan membangun kemitraan dengan orangtua siswa.
6. Mengevaluasi Diri