Mohon tunggu...
ANGGITA MARALIA PUTRI
ANGGITA MARALIA PUTRI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 10 Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara

Penikmat ilmu linguistik, pedagogik, dan psikologi. Bangga menjadi seorang muslimah dan istri dari Bapak Adi Wijoyo. Pembelajar seumur hidup. Belajar menulis di Kompasiana ;)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kemilau Emas dalam Mewujudkan Impian

16 Oktober 2012   04:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu, saya sempat berpikir bahwa emas hanya berfungsi sebagai perhiasan wanita. Selain untuk mempercantik diri (aksesori), juga sebagai alat untuk meningkatkan gengsi (prestise). Makumlah, pengetahuan mengenai bentuk, jenis, dan fungsi emas yang saya ketahui masih minim. Emas batangan, koin emas, emas granule, ETF emas, emas berjangka, dan lainnya belum familiar di pikiran saya. Intinya, pada saat itu saya belum terpikir untuk menjadikan emas sebagai salah satu investasi yang menjanjikan.

Mungkin salah satu penyebab minimnya informasi saya mengenai fungsi emas ini dikarenakan materi pada Pelajaran Ekonomi yang saya peroleh ketika duduk di bangku sekolah belum ada yang membahas mengenai emas sebagai pilihan berinvestasi. Terlebih jurusan yang saya ambil ketika S1 dan S2 pun tidak ada kaitannya dengan bidang ekonomi. Sementara itu, buku-buku mengenai investasi emas pun memang belum beredar luas. Entah ada maksud “politik” apa di balik itu semua. Kala itu, beberapa buku yang saya baca mengenai investasi mengatakan bahwa reksadana, deposito, obligasi, saham, dan beberapa produk bank lainnya merupakan pilihan investasi yang membuat kita untung besar di kemudian hari.

Pengetahuan mengenai investasi emas diperoleh setelah saya menikah, tepatnya dua tahun yang lalu. Ketika itu, saya mencoba menggunakan Twitter sebagai media sosial untuk menambah dan membuka cakrawala mengenai berbagai informasi yang saya butuhkan. Karena tidak puas dengan Facebook, saya pun membuat akun Twitter dengan tujuan utama bukan untuk menggapai eksistensi, melainkan hanya untuk memperoleh berita aktual, informatif, dan rekreatif. Nah, melalui media tersebut saya menemukan akun seorang profesional yang menurut saya hampir setiap “twit”nya menarik karena sering memberikan informasi seputar investasi emas. Beliau pun melayani tanya jawab dari para followersnya tentang hal tersebut. Tak banyak pikir, saya pun mem-follow akun tersebut. Saya ikuti timeline akun beliau, hingga saya mengatakan “Nah, ini informasi yang saya butuhkan!” Melalui akun itu pula, saya membeli buku panduan atau referensi mengenai jenis investasi yang akan saya tekuni. Tentu Anda sudah tahu bukan siapa nama akun yang saya ceritakan di atas? Ya, siapa lagi kalau bukan Bapak Endy Kurniawan (@endykurniawan), investment trainer.

Setelah tuntas membaca dan mempelajari buku-buku dan beberapa artikel mengenai investasi emas, akhirnya saya menyadari bahwa emas adalah investasi yang sangat menarik dan aman.Investasi emas pada saat ini merupakan salah satu pilihan yang baik sebagai pelindung nilai harta kita. Harga emas yang relatif stabil menjadikannya investasi yang paling aman dibandingkan komoditi lainnya. Investasi emas pada konteks ini lebih ditujukan pada emas batangan/logam mulia 24 karat, bukan emas perhiasan karena emas perhiasan biasanya kisaran 22 atau 23 karat dan juga ada biaya pembuatan, desain, dan merek.

Ada beberapa alasan secara umum mengapa saya tertarik untuk berinvestasi emas dalam rangka mewujudkan impian di masa depan. Pertama, nilai emas tidak terpengaruh oleh inflasi. Kedua, emas sangat mudah dijual dan dicairkan menjadi uang. Ketiga, emas dapat diterima oleh semua orang di seluruh dunia. Keempat, harga emas selalu naik dari tahun ke tahun, rata rata naik 10% – 20% per tahun. Kelima, emas adalah uang, sedangkan uang bukanlah emas.

Alhamdulillah, tanpa ragu lagi pada September 2010, saya dan suami memulai untuk berinvestasi di jalur ini. Kebetulan, lokasi rumah kami cukup dekat dengan Unit Bisnis Pengolahan dan Permunian Logam Mulia PT Antam. Alhasil proses kami sebagai pemula dalam berinvestasi emas cukup lancar. Tujuan utama kami berinvestasi emas batangan adalah untuk membackup rencana keuangan kami di masa depan. Intinya, cara ini mengajak kita untuk mengkalkulasi kebutuhan rencana kita di masa depan dalam rupiah, kemudian mengkonversikan jumlah rupiah yang dibutuhkan tadi ke dalam emas batangan.

Dengan asumsi kenaikan nilai emas 10-20% per tahun, maka insya Allah segala rencana kita di masa depan bisa kita ‘amankan’ dengan bantuan emas. Asal kita disiplin dalam menyiapkannya. Hasilnya memang tidak langsung bisa kita dapatkan. Namun, untuk masa yang akan datang insya Allah kita baru akan merasakan manfaatnya. Prinsipnya berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Dengan kata lain, kita menabung emas untuk ‘mengamankan’ hari esok.

Pada sisi lain, dengan semakin meningkatnya investasi emas belakangan ini, banyak lembaga ataupun broker yang menawarkan investasi trading emas online. Kita harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap penipuan! Banyak penipuan yang juga mengatasnamakan investasi trading emas online yang bahkan menawarkan kita untuk memiliki/memegang jaminan emas batangan dengan dijanjikan keuntungan per bulan 10% dan semacamnya. Tidak ada satupun jenis investasi yang bisa menjanjikan keuntungan per bulan kecuali anda menabung di bank ! (bunga bank juga sangat kecil). Model investasi emas online seperti itu tak lain adalah penipuan dan merupakan bentuk lain dari money game. Untuk beberapa bulan kita memang akan mendapatkan profit 10%, namun setelah itu uang tersebut akan dibawa kabur. Nauzubillahiminzalik

Terlepas dari maraknya penipuan yang mengatasnamakan investasi emas, dapat disimpulkan bahwa investasi emas merupakan investasi untuk jangka panjang yang tujuannya adalah untuk memproteksi nilai dan kekayaan kita dari pelemahan daya beli uang atau yang biasa kita bahasakan dengan istilah inflasi. Hal ini menunjukkan bahwa emas merupakan pilihan investasi yang strategis dan cerdas untuk mewujudkan impian kita, baik itu untuk biaya naik haji, biaya pendidikan, dan biaya hidup lainnya. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Endy dalam Think Dinar bahwa kita harus menjadi muslim yang kaya hari ini dan super kaya di masa depan. Kita akan terperangah bahwa ternyata biaya haji turun setiap tahun, biaya sekolah semakin murah, dan biaya hidup semakin rendah jika kita berpikir “EMAS”.

Salam sukses

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun