Twobedo Movement merupakan sebuah gerakan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa program studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka melakukan kampanye yang disevut dengan Twobedo (Be Awake, Be Aware, Do Action) pada Minggu (10/10/2023) pukul 07.00-09.00 WIB di kawasan CFD (Car Free Day) yang berada di Jl. Ijen, Kota Malang. Kampanye ini dilakukan karena mengingat masih terjadinya kekerasan berbasis gender di media online (KGBO) atau yang biasa dikenal dengan istilah Cyber Sexual Harrasment. Kasus KGBO Â masih sering terjadi dan dapat dilihat dari data yang dilampirkan oleh SAFEnet dimana KGBO yang terjadi di negara Indonesia pada triwulan kedua di tahun 2023, terdapat 254 aduan KGBO.
Tingginya angka KGBO yang terjadi di Indonesia menunjukan bahwasannya perlu ruang aman bagi semua orang terkhusus dalam media sosial. Sehingga mahasiswa Hubungan Internasional UMM melakukan kampanye Twobedo Movement mengenai kondisi rentan akan kekerasan yang terjadi dalam media sosial dan mengkampanyekan bahwa hal tersebut harus dilawan. Kampanye yang dilakukan oleh sekelompok Mahasiswa tersebut bertepatan dengan diperingati Hari HAM selain untuk menegaskan bahwa tindakan kekerasan merupakan pelangggaran HAM, kampanye ini juga bermaksud untuk membangun kesadaran masyarakat Malang bahwa untuk meminimalisir terjadinya KGBO harus dimulai dari diri sendiri yaitu Be Awake.
Kemudian setelah menyadari bahwasannya kondisi tersebut harus ditangani, perlu untuk membangun kesadaran bersama yang diartikan dengan slogan Be Aware. Setelah terbangun kesadaran pada diri sendiri dan sekitar, maka yang perlu dilakukan untuk mengambil suatu tindakan nyata atau Do Action. Tindakan nyata yang dilakukan melalui Twobedo Movement adalah salah satu bentuk kampanye atau edukasi massa luas sehingga dapat terbangun kesadaran secara meluas bagi masyarakat Kota Malang. Selain itu, dalam kampanye ini Mahasiswa Hubungan Internasional UMM juga membagikan brosur yang berisi penjelasan tentang kondisi Indonesia yang rentan dengan kasus KGBO.
Untuk menyasar masyarakat secara luas, Mahasiswa Hubungan Internasional UMM yang tergabung dalam Twobedo Movement juga membuat konten-konten edukatif tentang KGBO melalui platform instagram dan tiktok.
"Twobedo Movement ini dilakukan untuk membangun kesadaran bersama bahwa sekarang uag aman bagi pengguna media sosial sangat minim yang bisa dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi. Kami juga menegaskan bahwa sebuah perubahan tidak bisa terjado dengan maksimal apabila hanyaa dilakukan oleh satu atau dua orang saja" ujar salah satu anggota dari Twobedo Movement
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H