Mohon tunggu...
Anggita Eka L
Anggita Eka L Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bijak Atasi Perilaku Konsumtif

24 Juni 2018   00:18 Diperbarui: 24 Juni 2018   09:31 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Spontanitas

Kekuatan, kompulsi, intensitas

Kegairahan dan stimulasi

Ketidakpedulian akan akibat.

-Pemborosan

Perilaku konsumtif sebagai salah satu perilaku yang mengahambur-hamburkan banyak dana tanpa disadari adanya kebutuhan yang jelas. Boros adalah membelanjakan sesuatu tidak pada tempatnya ataupun melebihi ukuran yang semestinya. 

Contohnya : berbelanja pakaian yang dibutuhkan untuk kepentingan kerja, sekolah atau acara resmi tidak dikatakan boros namun jika membeli batas missal butuh pakaian hanya satu namun membeli tiga hal inilah yang dikatakan boros.

-Mencari kesenangan (Non Rational Buying)

Suatu perilaku dimana konsumen membeli sesuatu yang dilakukan semata-mata untuk mencari kesenangan. Salah satu yang dicari adalah kenyamanan fisik dimana para mahasiswi dalam hal ini dilatar belakangi oleh sifat mahasiswi yang akan merasa senang senang dan nyaman ketika dia memakai barang yang dapat membuatnya lain daripada yang lain dan membuatnya merasa trendy.

Pola hidup konsumtif memang tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup modern saat ini. Hal ini tentu didukung oleh teknologi yang yang canggih yang memudahkan daya beli. Perilaku hidup konsumtif ini memberikan kenikmatan secara fisik maupun psikologis tetapi berdampak buruk terhadap kesehatan finansial. Sebagai mahasiswi, saya ingin mengubah gaya hidup konsumtif dengan beberapa cara :

Menabung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun