Mohon tunggu...
Anggita Candra Adnaneswari
Anggita Candra Adnaneswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Populer: Pengaruh Korean Wave dan Westernisasi Menjadi Budaya Anak Bangsa Saat Ini?

3 Juli 2023   23:57 Diperbarui: 4 Juli 2023   00:50 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalan Singkat Penulis dan apa itu Korean Wave?

Hallo semuanya! Hallo teman-teman pembaca setia! Bagaimana kabar teman-teman semua? Aku harap baik ya! Teman-teman pasti sudah tahu mengenai Korean wave? and.. westernisasi? Kalaupun belum tahu, pasti pernah mendengarnya ya. Dua hal tersebut merupakan topik pembahasan yang cukup menarik untuk di ulik lebih dalam. Namun sebelum lanjut, saya mohon izin memperkenalkan diri ya! Perkenalkan, saya Anggita Candra Adnaneswari, saya merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, program studi Ilmu Komunikasi. Nah, mari kita lanjut.

Jadi, apa yang dimaksud dengan Korean wave dan westernisasi? Yup, Korean wave adalah sebuah istilah singkat untuk mengartikan sebuah budaya yang asalnya dari negeri ginseng Korea, tepatnya Korea Selatan. Budaya Korea Selatan tersebut menjadi sangat populer dengan dibantu arus perkembangan zaman. Zaman yang semakin canggih dan modern membuat budaya Korea tersebut menjadi semakin pesat dalam perkembangan dan persebarannya bahkan hingga ke mancanegara.

Adapaun sebagaimana yang kita lihat di era saat ini bahwa budaya Korea merupakan salah satu budaya yang sangat populer dan berpengaruh di dunia. Budaya Korea ibaratnya telah berhasil menjadi salah satu budaya yang berasal dari Asia untuk menjadi go-international, untuk era saat ini. Hal tersebut dihasilkan dari produk drama dan musiknya yang sangat fenomenal. Dramanya yang biasa disebut dengan K-drama atau Korean drama dan musiknya yang disebut dengan K-pop atau Korean pop. 

Dramanya yang menajdi favorit hampir di kalangan anak muda remaja dan ibu-ibu. Kemudian untuk musiknya yang sangat diminati oleh para anak muda. Dua industri tersebut menjadi kekuatan dalam meningkatkan kepopuleritasan negeri ginseng tersebut.

Nah, kekuatan frekuensi produk Korea tersebut akhirnya dinamakan dengan istilah Korean wave yakni gelombang Korea. Mengapa diistilahkan dengan 'gelombang'? karena saking kuatnya pengaruh produk tersebut yang menuju kepada para anak muda, remaja, kaum milenial. Tak hanya menyasar pada kaum muda dan remaja Indonesia tetapi juga kepada kaum muda dan remaja di seluruh dunia. Hingga akhirnya muncul istilah baru lagi yakni istilah demam Korea atau demam Korean wave.

Mengenai Westernisasi, Apa itu Westernisasi?

Kemudian, apa yang dimaksud dengan westernisasi? Westernisasi, sebagaimana yang kita baca dan kita dengar, berasal dari kata west dan western yang artinya barat. Maka untuk lebih mudahnya, westernisasi memiliki arti kebarat-baratan. 

Definisi formalnya, wasternisasi yakni sebuah hal atau kegiatan yang dibarat-baratkan, atau mengikuti budaya barat. Budaya barat itu apa saja? Pasti temean-teman tahu ya... yaitu budaya yang berasal dari negara-negara Amerika kemudian juga yang berasal dari daerah Eropa. Kira-kira apa ya bentuk nyata dari westernisasi ini? Seperti pada film marvel yang menampilkan para jaogan starwarsh sehingga apabila anak-anak diberi lihat tayangan film superhero tersebut, maka bisa membuat pengaruh pada anak untuk mengikuti adegan sang superhero tersebut.

Adapun masih banyak budaya barat lainnya yang sangat berpengaruh di kehidupan saat ini, tepatnya di era modern ini. Mulai dari musik, film, gaya hidup, gaya berbusana dan masih banyak lainnya. Baik dengan disadari maupun tidak disadari, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa westernisasi memberikan pengaruh ke semua kalangan. Mulai dari anak kecil hingga kepada lansia. Pada anak-anak, hal sederhananya, dapat dilihat dari pola perilaku mereka apabila mereka telah menonton tayangan film superhero, kemudian pada gaya berbusananya. Meski, gaya berbusana mereka ialah pilihan dari orang tua mereka, tetapi hal tersebut membuktikan bahwa budaya Barat seserius itu dalam mempengaruhi aspek sebuah bangsa. Bahkan hingga kepada gaya pakaiannya.

Adapun yang paling banyak mendapat pengaruh dari 'westernisasi' ini ialah pada anak muda kaum milenial dan remaja. Kaum remaja merupakan kaum yang sangat mudah untuk menyerap sebuah pengaruh yang diberikan. Hal tersebut dapat di dukung karena faktor perubahan usia dari anak-anak menjadi dewasa atau yang biasa disebut dengan masa pubertas. Karena masa inilah, usia seorang remaja disebut sedang mencari jati dirinya dan perasaan labil hingga butuh bimbingan dan arahan perhatia orang tualah yang menjadi fokus utama dalam mengontrol perkembangan seorang anak remaja agar tidak terjerumus kepada budaya yang tidak baik.

Dampak Negatif dan Positif dari Korean wave dan Westernisasi

Setelah kita membaca kedua bahasan mengenai Korean wave dan westernisasi di atas, maka pasti selalu ada dampak yang diberikan dari kedua hal tersebut. Kedua dampak yang saling bertolak belakangan yaitu dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif yang kemungkinan dihasilkan dari kedua budaya asing tersebut ialah semakin menurunnya kesadaran berbudaya negara sendiri. 

Karena selalu terpapar dengan budaya asing, apalagi jika budaya Korea dan Barat tersebut terdapat unsur persuasif yang dapat menarik hati dan minat, maka perhatian lebih pada budaya negara sendiri akan teralihkan dan menjadi lebih sering fokus kepada budaya asing yang diminatinya tersebut. Kemudian, apabila budaya lokal kita tidak pernah diasah dann diperhatikan oleh anak bangsa, maka hal tersebut cukup mengkhawatirkan karena siapa lagi yang akan mewarisi budaya lokal kita apabila dari kita sendiri, anak-anak dan remaja kita tidak menginginkan untuk mewarisi dan meneruskan budaya lokal kita.

Disamping dampak negatif yang cenderung menguasai, masih terdapat sisi baik atau dampak positifnya. Diantaranya, remaja milenial, anak-anak hingga kalangan dewasa dapat menghasilkan kemampuan dan bakat yang lebih modern. Anak-anak menjadi memiliki peluang belajar ilmu dari negara luar, membuat kesempatan untuk belajar lebih meluas. Artinya semua unsur ilmu pembelajaran menjadi banyak. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh positif bagi negara kita, karena dapat mencerdaskan anak bangsa.

Maka dapat dismpulkan bahwa Korean wave dan westernisasi memang merupakan budaya populer yang amat sangat membawa dampak signifikan bagi kehidupan di era modern ini. Meski cenderung dianggap lebih banyak memiliki sisi negatifnya, akan tetapi di dalamnya masih terdapat sisi positifnya meski belum dapat dikatakan sebanding dengan sisi negatifnya. Dengan demikian, kita sebagai penerus bangsa, hendaknya bijak dan pandai-pandailah dalam memilah-memilih serta mengontrol diri kita terhadap setiap budaya luar yang masuk. 

Pesan penulis, ambil yang baiknya apabila itu baik untukmu dan jangan ikuti serta jangan terpengaruh yang tidak baik. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang baik dengan mengontrol sikap kita terhadap pengaruh budaya luar yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun