Mohon tunggu...
Anggita CPuteri
Anggita CPuteri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswiPublic Relations tingkat akhir yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Edukasi Seks Sejak Dini: Prafekho x WBMA Goes to Puncak

15 Juni 2023   17:20 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:58 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta –Tim TAPN (Tugas Akhir Peduli Negeri) Prafekho bekerja sama dengan Warung Baca Mata Air (WBMA) untuk melaksanakan program Prafekho x WBMA Goes To Puncak pada 30-31 Mei 2023 di Puncak Bogor. Kegiatan ini diadakan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya edukasi seks sejak dini. Serta mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak namun diiringi dengan aktifitas yang menyenangkan untuk anak-anak.

Tidak hanya anak-anak yang hadir, beberapa orang tua juga turut meramaikan acara tersebut untuk melihat proses belajar mengajar di sana. Sebelumnya, Tim Prafekho telah mengadakan 7 pertemuan di Warung Baca Mata Air. Agar pembelajaran tidak terasa monoton, Prafekho dan WBMA bekerja sama untuk mengadakan acara di Puncak. Anak-anak di sana sangat gembira dan senang dengan kegiatan ini, karena hubungan pertemanan mereka semakin erat terjalin.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Prafekho sendiri merupakan 3 mahasiswi Universitas Mercu Buana yang tengah menyelesaikan Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN). Diantaranya ada Anggita Christiany Puteri Djalimun selaku ketua pelaksana, Khodijah Nurul Izati sebagai perancang kampanye Public Relations, dan Annisa Febyriana sebagai konten kreatif di media sosial.

Alasan mereka untuk memberikan pendampingan edukasi seks kepada WBMA, karena isu tersebut masih menjadi tabu dalam masyarakat. Kemudian menurut data di lapangan menunjukkan bahwa kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak terus meningkat setiap tahun. Ketidaktahuan anak tentang bahaya kejahatan seksual membuat mereka tidak menyadari ancaman yang ada di sekitar mereka. Hal ini membuat anak-anak menjadi target mudah bagi predator seksual di sekitar mereka. Oleh karena itu, dengan kepedulian dan perhatian yang tinggi untuk mengatasi pandangan yang salah terhadap pendidikan seks. Prafekho ingin meluruskan pandangan dan memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak WBMA melalui pendampingan edukasi seks.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Demi kelancaran dan keberhasilan program mereka mendapatkan dukungan dari ILUSI Mercu Buana (Ikatan Alumni Komunikasi Mercu Buana), Kafeign, dan Nibras.

Meskipun ada kesulitasn dalam menjalani kegiatan TAPN, mereka sangat bahagia karena memperoleh kenangan, teman, dan pengalaman yang luar biasa. Harapan mereka adalah program ini tidak berakhir setelah menyelesaikan tugas akhir. Mereka berharap program ini terus berlanjut, meskipun penelitian sudah selesai. Selain itu, Prafekho juga berharap tim mahasiswa lainnya akan turut terlibat dalam memberikan edukasi seks kepada anak-anak di masyarakat. Dengan demikian, anak-anak dapat terhindar dari ancaman predator seksual.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun