NCTzen yang berasal dari Indonesia. Lalu terdapat skandal antara Sijeuni dengan Sijeuni yang
lain hingga skandal ini tidak hanya diam di Twitter saja tetapi menyebar ke platform lain. Hal ini
membuat pandangan non-fans berpikir bahwa semua penggemar K-Pop terlalu fanatik. Terkadang
NCTzen Indonesia juga bertindak melewati batas wajar, seperti meneror nomor telepon mereka.
Hal ini biasanya terjadi saat mereka melakukan live streaming, seperti yang terjadi kepada Leader
NCT yaitu Taeyong dirinya mengaku mendapatkan teror dari NCTzen Indonesia, diketahui dari
kode telepon yang diawali dengan (+62). Beberapa NCTzen juga memperjual belikan informasi
pribadi anggota keluarga dari idola mereka. Mereka juga menyebarkan alamat tempat tinggal bahkan menguntit mereka hingga ke asrama. Hal ini tentu membuat geram NCT dan agensi
mereka, Terkadang agensi mereka tak segan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Tersebarnya penggemar mereka di seluruh dunia membuat banyak pertukaran budaya terjadi.
Penggemar mereka biasanya akan memiliki kebiasaan untuk mengikuti hal-hal yang idola mereka