Mohon tunggu...
Anggita AnandaSyafitri
Anggita AnandaSyafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

a mind full of words

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebiasaan-kebiasaan yang Akan Menjadi "New Habit" Pasca Berakhirnya Pandemi Covid-19

28 Oktober 2021   07:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   07:05 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melandanya pandemi Covid-19 di hampir seluruh negara di dunia telah menciptakan gaya hidup yang baru bagi individu. Gaya hidup yang baru ini membuat individu harus merubah gaya hidup lamanya dengan berbagai peraturan dan keterbatasan yang diterapkan oleh pemerintah. 

Gaya hidup yang penuh keterbatasan dan peraturan ini telah dijalani masyarakat dunia selama hampir 3 tahun dan telah menjadi kebiasaan yang harus dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hampir 3 tahun lamanya pandemi Covid-19 telah melanda berbagai negara dunia. Status pandemi atas virus Covid-19 yang telah ditetapkan pada awal tahun 2020 ini telah menciptakan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia. 

Perubahan tersebut terutama dalam menjalani berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari, dimana berbagai aturan protokol kesehatan harus dijalani individu jika melakukan beragam aktivitas, terutama aktivitas-aktivitas di luar ruangan. Protokol kesehatan tersebut seperti memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap melakukan aktivitas atau berinteraksi dengan orang lain, menyediakan hand sinitizer, berjaga jarak, dan berbagai hal lainnya.

Disadari atau tidak, aktivitas-aktivitas yang dilakukan individu selama pandemi Covid-19 berlangsung ini telah menjadi kebiasaan baru bagi individu saat ini. Dari akvitias-aktivitas tersebut inilah yang juga dapat berpotensi menjadi kebiasaan baru yang dilakukan oleh individu saat pandemi Covid-19 berakhir nanti. 

Artikel ini pun akan membahas mengenai kebiasaan-kebiasaan apa aja yang dapat menjadi “new habit” bagi individu saat pandemi Covid-19 berakhir nanti.  

Dari berbagai aturan protokol kesehatan yang dilakukan individu saat pandemi Covid-19 berlangsung, terdapat aturan utama yang paling berpotensi menjadi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19 berakhir, yaitu kebiasaan dalam memakai masker saat keluar rumah. 

Selama ditetapkannya pandemi Virus Covid-19 di berbagai negara di dunia, memakai masker saat keluar rumah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh individu. 

Dimana, memakai masker menjadi aturan yang ditetapkan pemerintah di berbagai negara bagi masyarakatnya yang ingin melakukan aktivitas di luar rumah. Bahkan, memakai masker ini menjadi syarat wajib yang harus dilakukan jika seseorang ingin memasuki sebuah tempat seperti mall, swalayan, kantor dan lainnya.

Masker yang telah menjadi bagian dalam menjalankan kehidupan sehari-hari individu di masa pandemi Covid-19 ini menjadikan pemakaiannya yang kemungkinan akan terus berlanjut saat pandemi telah berakhir. 

Walaupun, itensitas pemakaiannya tidak seperti saat pandemi Covid-19, masker dapat menjadi hal yang akan terus dipakai seseorang jika melakukan aktivitas di luar rumah. Aktivitas-aktivitas tersebut seperti, saat menggunakan kendaraan umum, pergi ke tempat baru, atau pun tempat yang ramai pengunjung.

Hal tersebut disebabkan, pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa masker yang tadinya hanya dipakai untuk orang-orang yang sedang sakit saja, kini berubah menjadi masker yang dapat dipakai bagi orang-orang juga sedang tidak sakit. 

Pemakaian masker bagi orang yang sakit maupun tidak sakit selama pandemi ini bertujuan untuk mencegah seseorang agar tidak terjangkit virus Covid-19 dan dapat memutus rantai penyebarannya. 

Tujuan tersebut pun telah menunjukkan bahwa pemakaian masker merupakan tindakan preventif agar tidak dapat tertular virus maupun menularkan virus kepada orang lain. 

Dari tujuan inilah yang dapat memungkinkan pemakaian masker yang akan terus dilakukan berbagai individu jika melakukan aktivitas diluar rumah pasca pandemi Covid-19 berakhir.

Selain dari kebiasaan memakai masker, kebiasaan lain yang dapat menjadi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19 berakhir ialah kebiasaan dalam mencuci tangan. Selama pandemi Covid-19 berlangsung aturan akan mencuci tangan menjadi aturan yang penting dan selalu diingatkan oleh banyak pihak. 

Di Indonesia sendiri, aturan mencuci tangan dan memakai masker termasuk ke dalam aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, yaitu 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). 

Pentingnya mencuci tangan ini dapat terlihat dari bagaimana di hampir setiap tempat umum disediakan tempat untuk mencuci tangan bagi pengunjung yang datang. 

Selain itu, membawa hand sinitizer jika berpergian juga menjadi cara alternatif yang praktis untuk membersihkan tangan selain dari menggunakan air dan sabun. Intensitas dalam mencuci tangan yang sering selama pandemi ini dapat menjadikan kebiasaan tersebut akan terus dilakukan walaupun pandemi telah berakhir suatu saat nanti.

Selain dari kedua hal yang memang menjadi hal wajib untuk dilakukan selama pandemi Covid-19, hal seperti memakai alat makan dan minum bersamaan dengan orang lain juga menjadi hal yang mungkin dapat terus dilakukan saat pandemi telah berakhir. 

Dimana, selama pandemi berlangsung orang-orang lebih cenderung menjaga jarak dengan orang lain dan hal ini pun yang juga dilakukan dalam pemakaian alat makan dan minum yang lebih baik untuk tidak berbarengan dengan orang lain, demi mencegah tertularnya virus.

Pandemi Covid-19 yang telah memberikan berbagai peraturan dan batasan bagi individu untuk menjalankan aktivitasnya menjadikan mereka harus beradaptasi dengan perubahan yang harus dilakukan. 

Faktor dari lamanya waktu pandemi ini juga menjadi faktor utama dari perubahan aktivitas kehidupan seorang individu yang lama kelamaan dapat menjadi kebiasaan yang baru. 

Kebiasaan baru yang dijalani selama pandemi ini sudah pasti berkaitan dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, yang mana hal ini menjadi tindakan dari health security. Protokol kesehatan ini berkaitan dengan bagaimana individu harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh mereka agar tidak terjangkit Virus Covid-19.

Selain itu, pandemi Covid-19 telah meningkatkan tingkat kewaspadaan dan kehati-hatian individu dalam melakukan aktivitas, khususnya aktivitas di luar ruangan. Dimana, meningkatnya kewaspadaan dan kehati-hatian ini berasal dari meningkatnya juga kesadaran individu untuk menjalani kehidupan yang bersih dan sehat agar tidak tertular virus atau penyakit dari orang lain. 

Dari alasan tersebut, tentu saja bukan menjadi hal yang buruk jika berbagai protokol kesehatan yang disebutkan di atas tetap dilakukan oleh individu dalam melakukan aktivitasnya, walaupun pandemi Covid-19 telah sepenuhnya berakhir suatu saat nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun