Virus, kuman ataupun bakteri akan memanfaatkan tangan menjadi alat pengantar untuk proses penularan. Karna gerakan tangan yang menyentuh mata, hidung, mulut terkadang masih belum disadari. Namun, memang belum ada orang yang meneliti ataupun melakukan riset yang membandingkan bagaimana sekelompok orang yang memakai masker dengan orang yang tidak memakai masker.
Memang menggunakan masker akan membantu dalam mencegah penularan virus, baketri maupun kuman. Tetapi masih ada hal yang terbaik adalah dengan mencuci tangan dengan rutin menggunakan air mengalir dan sabun. Virus corona pun bisa dihindari dengan rutinnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Selain menggunakan air mengalir dan sabun, bisa juga menggunakan hand sanitizer yang memang ada alkoholnya.
Namun, masker ini belum direkomendasikan oleh CDC atau Centers for Disease Control and Prevention AS untuk digunakan oleh masyarakat umum. Memang masker ini hanya direkomendasikan untuk dipakai oleh orang yang sedang melakukan penelitian, perawat pasien, ataupun memang sudah ada buktinya bahwa orang tersebut sudah terinfeksi virus atau jika memang ada anggota keluarganya yang terinfeksi juga.
Tidak hanya itu, pegawai yang ada di pesawat pun juga wajib memberikan masker kepada penumpang pesawat yang masih sakit. Bahkan, perlindungan yang dilakukan oleh perawat pasien yang terkena virus corona pun harus ditambah. Selain masker, mereka juga menggunakan kacamata besar atau goggle atau yang digunakan untuk pelindung muka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H