Kemas ringan barang bawaan
Jika akan berpergian jauh atau mengikutin tur wisata, open trip, atau walking tour sebaiknya tidak membawa barang-barang yang nantinya membuat repot diri sendiri ataupun panitia. Kemaslah barang-barang bawaan seringan mungkin.
Bagaimana jalan yang akan ditempuh dan sebagainya tidak diketahui sebelumnya, misalnya saja dengan jalan yang berbatu dan menanjak dengan barang bawaan yang berat pasti akan menyusahkan. Selain itu juga semisal hanya menginap di hostel yang mini, dan barang yang dibawa sangat banyak atau koper besar misalnya, pasti akan kesulitan.
Selain itu, perhatikan juga barang yang berharga. Lebih baik tidak membawa barang berharga yang berlebihan, atau simpan barang berharga di tempat yang aman. Karena tidak tahu apa yang akan terjadi, seperti dicuri, atau yang lainnya.
Disiplin
Mengikuti program seperti ini sudah seharusnya melatih diri untuk menjadi pribadi yang disiplin. Ikuti segala arahan dari panitia. Selain itu, program itu tidak hanya diikuti oleh orang-orang terdekat, bahkan tidak saling kenal, maka jangan juga mencoba-coba melanggar peraturan supaya orang lain juga nyaman dalam mengikuti program tersebut.
Tenggang rasa
Keterlambatan adalah hal yang biasa. Semakin banyak orang akan semakin besar kemungkinan untuk terjadi hal seperti ini. Kunci untuk mengikuti serangkaian program tur wisata adalah kesabaran.
Selain itu, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki keunikan dan sifat pribadi yang berbeda-beda. Bahkan mungkin akan ada yang terus mengajukan pertanyaan, sok tahu mengenai segala hal, pemarah, dan lain sebagainya.
Teman positif
Perkenalan adalah langkah yang sangat penting. Perkenalan dengan teman sesama tour akan dirasa menyenangkan. Bermula dengan pembicaraan yang ringan sampai menjadi pembicaraan yang menyenangkan. Jauh-jauhlah dengan berkumpul dengan orang-orang yang suka marah karena akan membuat menjalani kegiatan serasa melelahkan.
Pilihan yang tepat adalah berkumpulan dengan orang-orang yang suka tertawa karena segala kegiatan yang biasanya membuat melelahkan dan emosi menjadi suatu hal yang tak perlu dikhawatirkan karena akan terasa menyenangkan saja.
Berpikiran terbuka
Apa tujuan dari melakukan kunjungan atau wisata? Tujuannya adalah berjumpa dengan hal-hal yang baru, yang belum pernah ditemui. Saran yang penting adalah sukalah mencari tahu tentang budaya sekitar, mencoba makanan disana yang belum pernah dimakan, atau yang lainnya.
Topik pembicaraan yang tepat untuk teman sesama tour akan lebih menyenangkan jika tidak berbicara mengenai politik ataupun SARA, karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda, takutnya hanya akan berujung dengan drama.
Sudah dikatakan bahwa dengan mengikuti tur wisata, open trip, ataupun walking tour harus mengikuti arahan dari panitia, oleh sebab itu buatlah diri sendiri siap untuk menghadapi segala rutinitas baru selama kegiatan wisata yang sudah dijadwalkan oleh panitia.