Mohon tunggu...
Anggita Muslihani
Anggita Muslihani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi aktif di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sejak tahun 2021 lalu dengan jurusan S1 Perbankan Syariah. Saya memiliki hobi memasak, jalan-jalan, dan kulineran.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Mengatasi Stunting Melalui Kebiasaan Menabung Sejak Usia Dini Kepada Siswa SDN 2 Rampa Kotabaru

29 Agustus 2024   12:46 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

https://umbjm.ac.id/ Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) mengadakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang ke 9. KKN ini mengusung tema Stunting. Artikel ini berjudul tentang " Edukasi Mengatasi Stunting Melalui Kebiasaan Menabung Sejak Usia Dini Kepada Siswa SDN 2 Rampa Kotabaru" merupakan Program Kerja (Proker) individu oleh salah satu mahasiswa aktif Semester 7 dari Program Studi S1 Perbankan Syariah di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang bernama Anggita Muslihani. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak menabung sejak usia dini agar dapat mempersiapkan keadaan darurat dimasa yang akan datang dan salah satu upaya untuk mengatasi stunting pada anak. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Apakah menabung dapat mengatasi stunting? Mengapa menabung sangat penting dalam konteks mengatasi stunting?

Nah, jadi menabung sejak usia dini merupakan pendekatan inovatif yang dapat diambil untuk mengatasi stunting adalah dengan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menabung sejak dini. Kebiasaan menabung bukan hanya tentang mengumpulkan uang ataupun menyisihkan uang, tetapi juga tentang membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan anak, termasuk untuk kebutuhan gizi yang baik. 

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi tantangan serius dikalangan masyarakat. Anak-anak yang mengalami stunting tidak hanya memiliki tinggi badan di bawah standar seusianya, tetapi juga berpotensi mengalami gangguan perkembangan kognitif, motorik, dan kesehatan secara umum. Walaupun menabung bukan sepenuhnya cara untuk mengatasi stunting. Maka dari itu, pencegahan stunting menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.

Sumber: Dokumentasi
Sumber: Dokumentasi

Menabung sejak dini memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan dalam jangka panjang. Dengan menabung, keluarga dapat lebih siap menghadapi kebutuhan mendesak, seperti pembelian makanan bergizi, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Berikut beberapa alasan mengapa menabung penting dalam konteks pencegahan stunting:

  1. Peningkatan Akses terhadap Makanan Bergizi
    Tabungan yang stabil memungkinkan keluarga untuk membeli makanan yang kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, yang sangat penting untuk pertumbuhan anak. Dengan asupan gizi yang cukup, risiko anak mengalami stunting dapat dikurangi.

  2. Akses ke Perawatan Kesehatan
    Menabung memberikan cadangan keuangan yang dapat digunakan untuk akses perawatan kesehatan berkualitas, termasuk pemeriksaan rutin dan imunisasi. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat waktu dapat mencegah kondisi kesehatan yang dapat memicu stunting.

  3. Pendidikan tentang Gizi dan Kesehatan
    Kebiasaan menabung dapat diintegrasikan dengan program edukasi gizi bagi orang tua dan anak. Dengan dana yang cukup, orang tua dapat mengikuti pelatihan atau mendapatkan sumber daya yang membantu mereka memahami pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Adapun strategi yang dapat membangun kebiasaan menabung agar kebiasaan menabung dapat efektif dalam mengatasi stunting, diperlukan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh keluarga, terutama yang memiliki anak usia dini:

  1. Pendidikan Keuangan Sejak Usia Dini
    Mengajarkan anak tentang pentingnya menabung dan mengelola uang sejak dini adalah langkah penting. Orang tua dapat mulai dengan memberi anak celengan atau membuka rekening tabungan khusus anak, sambil menjelaskan tujuan menabung tersebut.

  2. Pengalokasian Dana untuk Gizi dan Kesehatan
    Orang tua perlu menyisihkan sebagian pendapatan secara rutin untuk kebutuhan gizi dan kesehatan anak. Dengan menyadari pentingnya alokasi ini, orang tua akan lebih termotivasi untuk menabung demi masa depan anak.

  3. Kemitraan dengan Lembaga Keuangan
    Pemerintah dan lembaga keuangan dapat berkolaborasi dalam menciptakan produk tabungan yang dirancang khusus untuk keluarga dengan anak usia dini.

  4. Edukasi dan Penyuluhan
    Penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan perencanaan keuangan harus menjadi bagian dari program kesehatan masyarakat. Edukasi ini akan membantu keluarga memahami hubungan antara tabungan, akses terhadap makanan bergizi, dan pencegahan stunting.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menabung sejak usia dini juga dapat melatih kebiasaan anak ke hal yang positif. Menabung sejak usia dini bukan hanya tentang mengamankan masa depan finansial anak, tetapi juga tentang memastikan mereka tumbuh dengan sehat dan optimal. Dengan kebiasaan menabung yang baik, keluarga dapat lebih siap memenuhi kebutuhan gizi anak dan mencegah stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif. Edukasi tentang pentingnya menabung dan perencanaan keuangan harus terus digalakkan sebagai bagian integral dari upaya nasional mengatasi stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun