Beberapa makanan tersebut dapat diubah dengan menganti makanan yang tinggi Vitamin, Serat, Mineral dan Protein. Dengan menganti makanan yang tidak jauh beda kadar kalori yang nantinya akan diubah menjadi energi. Berikut beberapa tips Sarapan sehat guna Menyongsong GEMAS (GenerasiEmas) di tahun 2045 bebas terhadap Diabetes Melitus :
- Salad buah/sayur
Sayur dan Buah merupakan makanan yang baik dikonsumsi saat pagi hari, Sayur dan Buah memiliki kandungaan viaatamin dan mineral yang kompleks di dalamnya. Sehingga, kita di anjurkan untuk mengonsumsi Sayur dan Buah untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap hari.
- Jus buah
Jus merupakan minuman sehat yang dapat mengantikan teh dan kopi di pagi hari, jus buah juga mengaandung kaya vitamin dan mineral. Sehingga, lebih aman mengonsumsi jus buah setiap haari untuk mendetox tubuh terhadap zat toxic. Namun, perlu diperhatikan juga takaran kadar gula untuk membuat jus buah.Â
- Susu rendah lemak (susu soya, susu oatmeal, susu lowfat)
Susu merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, susu dipercaya mengandung kalsium tinggi yang baik untuk pertumbuhan, susu juga mengandung viatmin B12 dan yodium. Sehingga, baik di konsumsi di pagi hari, selain itu susu juga dapat dibuat dari soya, oatmeal sebagai penganti minuman yang terlalu berlemak tinggi.
- Pisang dan alpukat
Pisang dan alpukat merupakan buah yang memiliki kandungan tinggi serat dan lemak nabati, dengan mengonsumsi pisang atau alpukat dapat memenuhi kebutuhan serat dipagi hari untuk memperlancar sistem cerna. alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin K, folat, kalium, zat besi, vitamin E, dan vitamin B6. selain itu pisang mengandung tingga kalium, vitamin A dan limakali serat.
- Telur rebusÂ
Telur rebus merupakan makanan kaya akan sumber vitamin dan kaya protein. telur rebus dipercaya dapat membantu program diet sehingga dapat menurunkan berat badan karena salah satu sumber energi tinggi yang dihasilkan dari protein.
Manis bikin sadis gula bikin luka !?
Faktor resiko terkena Diabetes melitus adalah memiliki luka yang sulit untuk sembuh, luka dalam diabetes dibagi menjadi 2 yaitu luka basah dan kering. Kebanyakan gula yang menyumbat pembuluh darah pada penderita Diabetes akan mengkibatkan Luka, dengan gejala awal luka yang terjadi diarea epidermis hingga merusak jaringan organ tubuh. Jika luka basah yang bernanah di sertai darah salah satu Solusi mengobati dengan amputasi.
Kita sebagai gemas harus lebih bijak dalam memilih makanan kebiasaan buruk para GenZ dan Gen Alfa sangat tidak baik untuk di tiru. Apalagi GenZ dan Gen Alfa tidak menyukai kegiatan yang diluar ruangan dan  sering bermalas-malasan(MAGER) akibat dibutakan dengan Game Online. Kami sebagai GEMAS (GenerasiEmas) yang memiliki pikiran lebih luas harus memiliki kepedulian terhadap generasi bangsa untuk mengubah kebiasaan buruk demi menyongsong GEMAS di tahun 2045 Indonesia Emas bebas Diabetes Melitus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H