- Penegangan pada otot-otot
- Detak jantung yang meningkat (lebih kencang/ tidak normal)
- Pikiran yang tidak tenang (anak akan merasa sangat terancam)
- Persiapan diri dalam melakukan perlawanan (berlari)
     Sedangkan dari raut wajah, kita juga dapat mengamati secara jelas bahwa anak tersebut sedang merasakan ketakutan dan membutuhkan pertolongan. Perbedaan dari raut wajah diantaranya:
- Mata yang melotot atau pandangan yang kosong
- Wajah terlihat kaku dan menegang
Pernahkah kalian mengamati hal tersebut pada anak-anak?
     Sebagai orang dewasa khususnya para orang tua, banyak cara yang dapat kita lakukan sebagai salah satu cara untuk mengatasi rasa takut yang dialami anak. seperti:
- Meyakinkan bahwa semua baik-baik saja
- Menunjukkan rasa sayang pada anak.
- Mendengarkan anak meluapkan semuanya melalui cerita.
- Memeberi aktivitas mengasyikkan pada anak (salah satu cara agar anak lupa rasa takutnya).
- Membangun rasa percaya diri pada anak.
- Mengajak anak melakukan konseling.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H