Jika terjadi hambatan, orang tua juga akan lebih sigap mencari jalan keluarnya. Karena beberapa cara meningkatkan kemampuan reseptif bahasa anak dengan cara melatih anak seperti kontak mata langsung, mengulangi kata-kata yang diucapkan, memperkenalkan urutan perintah kita, dan menyederhanakan bahasa agar anak paham.
Jika terjadi gangguan reseptif bahasa pada anak, maka akan terjadi beberapa dampak seperti:
- Tidak mau melakukan interaksi sosial
- Gangguan pada literasinya
- Anak tidak memahami secara utuh apa yang dikatakan orang lain.
Sedangkan ciri-ciri anak yang mengalami permasalahan reseptif seperti:
- Mengalami kesulitan dalam mendengarkan bahasa
- Sulit bersosialisasi dengan teman seumurannya
- Sulit menyimak apa yang kita katakan
- Tidak mengikuti intruksi seperti anak sebayanya
- Saat diberi pertanyaan, ia akan memberi jawaban yang tidak masuk akal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H