Mohon tunggu...
Anggi Aulia Sitompul
Anggi Aulia Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya melalui literasi

Sebaik-baik nya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Semangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Pantau Perkembangan Bahasa Anak bagi Orangtua

15 Maret 2022   22:58 Diperbarui: 15 Maret 2022   23:06 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika terjadi hambatan, orang tua juga akan lebih sigap mencari jalan keluarnya. Karena beberapa cara meningkatkan kemampuan reseptif bahasa anak dengan cara melatih anak seperti kontak mata langsung, mengulangi kata-kata yang diucapkan, memperkenalkan urutan perintah kita, dan menyederhanakan bahasa agar anak paham.

Jika terjadi gangguan reseptif bahasa pada anak, maka akan terjadi beberapa dampak seperti:

  • Tidak mau melakukan interaksi sosial
  • Gangguan pada literasinya
  • Anak tidak memahami secara utuh apa yang dikatakan orang lain.

Sedangkan ciri-ciri anak yang mengalami permasalahan reseptif seperti:

  • Mengalami kesulitan dalam mendengarkan bahasa
  • Sulit bersosialisasi dengan teman seumurannya
  • Sulit menyimak apa yang kita katakan
  • Tidak mengikuti intruksi seperti anak sebayanya
  • Saat diberi pertanyaan, ia akan memberi jawaban yang tidak masuk akal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun