Mohon tunggu...
Anggi Aulia Sitompul
Anggi Aulia Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya melalui literasi

Sebaik-baik nya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Semangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bukan Hanya Guru, Orang Tua Juga Harus Paham tentang Anatomi Otak

13 Maret 2022   15:21 Diperbarui: 13 Maret 2022   15:29 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemahaman terhadap anatomi otak sangat penting bagi kita semua, terutama bagi tenaga pendidik dan orang tua. Kali ini, kita akan membahas beberapa inti dari anatomi otak, diantaranya batang otak, serebelum, talamus, hipotalamus, amigdala, hipokampus, dan serebrum. Sebelum kita bahas lebih dalam dan rinci, apa sih gunanya kita sebagai calon orang tua dan para orang tua harus memahami hal ini?

Nah, jawabannya sudah tentu sangat perlu karena saat kita memahami anatomi otak kita akan lebih mudah memahami apa saja yang terjadi pada sang buah hati. Kita juga dapat melihat perkembangan buah hati dan mencocokkan dengan apa yang seharusnya terjadi. Karena setiap orang tua juga pasti menginginkan buah hatinya tumbuh dengan sehat, cerdas, dan positif vibes. 

Tanpa adanya pemahaman orang tua yang lebih dalam, hal tersebut akan sedikit sulit diciptakan, hal ini juga disebabkan karena proses pertumbuhan dan perkembangan tidak lepas dari faktor genetik (keturunan) dan faktor lingkungan yang berupa psikologis, biologis, dan sosialnya. Oke, sekarang kita masuk lagi ke topik inti ya para readers.

Batang otak

Batang otak berada di persimpangan dari otak dan tulang belakang. Batang otak adalah daerah yang paling tertua dan paling kecil di otak loh. Bagian ini sangat berperan penting dalam pengontrolan pada proses mempertahankan hidup seperti saat bernafas, pencernaan dan siklus sirkulasi kita. Pada batang otak, ada tiga bagian utama yaitu:

Mesencephalon, merupakan bagian paling atas dari batang otak yang gunanya menghubungkan antara otak besar dan otak kecil.

Pons, adalah stasiun pemancar yang tugasnya mengirimkan sinyal ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Nah, pons inilah yang dapat menentukan apakah kita tertidur atau terjaga.

Medulla oblongata, yaitu bagian yang menghubungkan antara prosencephalon dan rhombencephalon. Medulla oblongata atau sumsum sambung adalah bagian dari batang otak yang paling bawah. Bagian ini berfungsi menghantar impuls yang datangnya dari medulla spinalis menuju otak. Bagian ini mempengaruhi refleks fisiologis seperti detak jantung manusia, tekanan darah, gerak alat pencernaan, sekresi dan lainnya. Selain itu, medulla oblongata juga pengatur gerak refleks kita loh readers seperti saat batuk, bersin dan juga saat mata berkedip.

Jadi, dalam point batang otak ini dapat kita simpulkan bahwa bagian ini dapat mengontrol beberapa fungsi penting pada tubuh seperti pernapasan, tekanan darah, proses pencernaan, jantung, dan dalam penyampaian informasi antara saraf perifer dan sumsum tulang belakang ke atas bagian otak.

Serebelum

serebelum adalah otak kecil yang berada di atas batang otak. Fungsi utama bagian ini adalah dalam pengontrolan pergerakan, postur serta keseimbangan pada tubuh manusia. Selain itu, bagian ini juga memiliki keterlibatan dalam beberapa fungsi kognitif loh readers, seperti dalam perkembangan bahasa, emosi dan lainnya.

Talamus 

Talamus merupakan struktur yang berada di tengah otak. Talamus adalah struktur terbesar yang terletak di antara otak tengah dan otak depan. Fungsi talamus ini  adalah untuk mengirimkan segala informasi yang ada kaitannya dengan kesadaran seseorang, meneruskan informasi tentang reseptor indra seperti penglihatan, pendengaran, rasa, dan sentuhan.

Hipotalamus

Hipotalamus merupakan bagian otak yang mengeluarkan zat kimia dalam bentuk hormon yang dibutuhkan oleh tubuh dalam pengendalian organ dan sel. 

Hipotalamus adalah bagian kecil di tengah otak yang memiliki banyak sekali fungsi. Fungsi utama bagian ini yaitu memastikan dan mempertahankan fungsi semua sistem tubuh yang stabil. 

Fungsi lainnya yaitu sebagai penghubung antara sistem endokrin dan sistem saraf. Hipotalamus menghasilkan hormon yang dapat mengontrol p[roduksi hormon di kelenjar hiposifis yang memiliki manfaat penting dan menjaga berbagai aspek kesehatan tubuh manusia. 

Oleh karena itu, jika fungsi hipotalamus ini bermasalah, maka dapat menyebabkan banyak masalah dalam tubuh kita juga mengganggu keseimbangan hormon umum dalam tubuh.

Amigdala

Semua orang pasti pernah merasakan cemas atau takut bukan?

Nah, tau kah kalian bahwa saat kita merasakan takut tersebut ada bagian tertentu pada sistem saraf yang memberi respons terhadap rasa takut tersebut. Amigdala, yaa amigdala adalah bagian dalam anatomi otak yang berhubungan dengan proses emosi, perilaku, serta ingatan atau memori. 

Amigdala terletak di dalam lobus temporal, yaitu bagian dari korteks serebral yang letaknya di tengah otak. Di bagian tengah otak ini, amigdala terdapat di sebelah hippocampus yaitu bagian yang berhubungan dengan pembentukan memori. Amigdala merupakan bagian dari sistem limbik (struktur dalam otak yang memiliki keterlibatan dalam respons baik itu perilaku maupun emosional). 

Fungsi amigdala yaitu pengatur respons terhadap adanya ancaman yang nantinya dapat membantu kita bertindak dalam situasi yang darurat atau mengancam, karena pada saat itu terjadi amigdala mengirimkan informasi ke bagian lain dari otak kita untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi keadaan itu. 

Respons yang diberikan berupa perlawanan. Terjadi karena pelepasan hormon memengaruhi pernapasan, tekanan darah, serta detak jantung kita. 

Pada saat serentak, nafas akan terasa tersengal. Sedangkan saat amigdala mengalami masalah, maka kita akan merasakan beberapa gejala seperti sulit mengingat, kecemasan yang belebihan, mudah tersinggung.

Hipokampus

Hipokampus adalah bagian kecil di otak yang berperan dalam mengingat informasi baru serta menghubungkan emosi kedalam ingatan tersebut. Hipokampus juga merupakan bagian dari sistem limbik, yaitu pusat kendali reaksi emosional. 

Bagian ini berada di lobus temporal bagian dalam dekat pusat otak. Hipokampus berfungsi sebagai pengolah memori, membantu manusia dalam mengendalikan objek, dan mengingat dan memahami bahasa yang didengar. 

Hipokampus tidak terlibat dalam memori jangka pendek dan memori prosedural, contohnya ingatan tentang cara kita berjalan atau berlari. Kerusakan pada bagian ini dapat berpengaruh pada imajinasi, kreativitas, serta kemampuan seseorang dalam bersosialisasi juga penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan lingkungannya, juga berdampak pada kemampuan jangka panjang dalam mengingat sesuatu seperti nama, peristiwa, tanggal, lokasi dan lainnya. . 

Depresi dan gangguan kognitif yang terjadi pada kita juga ternyata merupakan salah satu akibat hipocampus yang bermasalah loh, biasanya hal itu dinamakan penyakit alzheimer.

Serebrum

Serebrum (otak besar) adalah bagian terbesar dari belahan kiri dan kanan yang dihubungkan oleh sekumpulan serabut besar (korpus kalosum). Serebrum memiliki banyak fungsi, yaitu menjadi pusat pengontrol juga pengatur dari sebagian besar aktifitas yang manusia lakukan (kesadaran dan pusat memori). Serebrum berperan dalam pengaturan gerak sadar, memori, emosi, persepsi pada rangsangan dan mengatur indera lainnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun