Di setiap pagi yang dingin,
Ibu bangun dengan tekad membara,
Melangkah menuju medan perjuangan,
Demi masa depan sang buah hati tercinta.
Tangan yang kasar oleh kerja keras,
Mengukir jejak di setiap langkah,
Tak ada keluh, tak ada lelah,
Hanya ada cinta yang terus mengalir deras.
Setiap tetes peluh yang jatuh,
Adalah harapan yang tak pernah pudar,
Meski dunia seakan begitu berat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!