Di setiap pagi yang dingin,
Ibu bangun dengan tekad membara,
Melangkah menuju medan perjuangan,
Demi masa depan sang buah hati tercinta.
Tangan yang kasar oleh kerja keras,
Mengukir jejak di setiap langkah,
Tak ada keluh, tak ada lelah,
Hanya ada cinta yang terus mengalir deras.
Setiap tetes peluh yang jatuh,
Adalah harapan yang tak pernah pudar,
Meski dunia seakan begitu berat,
Ibu tetap berjuang tanpa gentar.
Malam yang sunyi menjadi saksi,
Memohon pada Tuhan yang Maha Kasih,
Agar anaknya mencapai sukses tanpa putus.
Di setiap doa yang ia panjatkan,
Terselip harapan yang begitu dalam,
Melihat anaknya di puncak impian,
Menggapai masa depan yang terang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H