Mohon tunggu...
Anggie Setya Putri
Anggie Setya Putri Mohon Tunggu... -

currently studying Accounting in Bandung State of Polytechnic. \r\ne-mail: anggisput@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Lebih Dalam Tentang Sistem Pengendalian Internal

27 November 2015   17:11 Diperbarui: 30 November 2015   13:19 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah perusahaan, Sistem Pengendalian Internal atau lebih dikenal dengan sebutan SPI merupakan sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan. Apa itu Sistem Pengendalian Internal?


***

Menurut Mulyadi (1992), Sistem Pengendalian Internal (SPI) meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiendi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Tujuan Sistem Pengendalian Internal (SPI):
• Menjaga kekayaan serta catatan-catatan yang dimiliki oleh organisasi;
• Memeriksa ketelitian serta keandalan data-data akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan;
• Mendorong efisiensi perusahaan dengan menggunakan sumber daya dan sarana yang dimiliki oleh perusahaan sehingga nantinya efisiensi itu terpenuhi;
• Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Fungsi Sistem Pengendalian Internal (SPI):
Sebagai pengatur sumber daya yang telah dimiliki perusahaan untuk dapat difungsikan secara maksimal guna memperoleh pengembalian (gains) yang maksimal pula dengan pendekatan perancangan yang menggunakan asas Cost-Benefit.

Jenis-jenis Sistem Pengendalian Internal (SPI):
• Pengendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls)
Pengendalian Intern Akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi. Contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi.
• Pengendalian Intern Administratif (Feedback Controls)
Pengendalian Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakkan manajemen.(dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi) Contoh : pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tindakan.

 

Peranan Penting Sistem Pengendalian Internal (SPI):

• Membantu manajemen dengan cara mengendalikan serta memastikan keberhasilan perusahaan atau organisasi yang diaudit;

• Menciptakan pengawasan organisasi;

• Menutupi kelemahan serta keterbatasan karyawan atau personel;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun