Mohon tunggu...
Anggi Saeful Majid
Anggi Saeful Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa administrasi publik di universitas islam negeri sunan gunung djati, yang mana saya merupakan salah satu mahasiswa yang memang hobi menulis. Saya berasal dari keluarga yang berlatar belakang petani, kehidupan yang sederhana telah membuat saya tumbuh menjadi orang yang selalu bersyukur disetiap keadaan. Adapun Moto hidup saya "Gebyarkan minatmu, tekuni hobimu dan jangan lupakan kewajibanmu".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resesi Dunia dan Indonesia Didalamnya

17 Maret 2023   13:21 Diperbarui: 17 Maret 2023   13:23 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Sobat Pena.......

Kali ini kita akan membahas mengenai  apa itu resesi dan bagaimana strategi Indonesia dalam menghadapi resesi. Untuk selengkapnya mari lihat penjelasan berikut. Resesi dunia adalah periode ketika perekonomian dunia mengalami penurunan yang signifikan dalam waktu yang cukup lama.

Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor seperti penurunan permintaan, peningkatan harga, atau krisis finansial global. Sebagai negara yang tergabung dalam perekonomian global, Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh resesi dunia.

Pada saat terjadinya resesi dunia, permintaan terhadap produk ekspor Indonesia biasanya menurun karena konsumen dari negara lain tidak mampu membeli barang dari Indonesia. Hal ini akan berdampak pada perekonomian Indonesia karena sebagian besar pendapatan negara berasal dari ekspor.

Selain itu, resesi dunia juga dapat menyebabkan penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Hal ini bisa membuat harga barang impor menjadi lebih mahal, sehingga inflasi meningkat. Jika inflasi terus meningkat, maka daya beli masyarakat akan menurun dan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Namun, Indonesia juga dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak dari resesi dunia, seperti menstimulasi perekonomian dengan mengeluarkan paket stimulus ekonomi, memperkuat infrastruktur, dan mendorong investasi dalam negeri.

Secara keseluruhan, resesi dunia memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Namun, dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat meminimalkan dampak negatifnya dan bahkan memanfaatkan peluang yang muncul selama masa resesi untuk memperkuat ekonomi negara.

Indonesia memiliki beberapa strategi untuk menghadapi resesi, di antaranya:

1. Memperkuat sektor riil
Pemerintah Indonesia fokus pada memperkuat sektor riil untuk menghadapi resesi. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Selain itu, pemerintah juga berusaha untuk meningkatkan ekspor barang dan jasa untuk memperbaiki neraca perdagangan.

2. Stimulus fiskal dan moneter
Pemerintah Indonesia mengeluarkan paket stimulus fiskal dan moneter untuk membantu mengurangi dampak resesi terhadap perekonomian Indonesia. Stimulus ini termasuk insentif pajak, peningkatan belanja publik, dan suku bunga rendah.

3. Investasi dalam negeri
Pemerintah Indonesia mendorong investasi dalam negeri untuk membantu memperkuat perekonomian dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan memberikan insentif kepada investor untuk berinvestasi di sektor yang dianggap strategis, seperti sektor infrastruktur, industri manufaktur, dan pariwisata.

4. Peningkatan pengeluaran sosial
Pemerintah Indonesia juga fokus pada peningkatan pengeluaran sosial, seperti pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak resesi, seperti program subsidi bahan bakar minyak, bantuan langsung tunai, dan kartu prakerja.

5. Digitalisasi perekonomian
Pemerintah Indonesia mendorong digitalisasi perekonomian untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam menghadapi resesi. Hal ini dilakukan dengan memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan kualitas SDM di bidang teknologi informasi, dan mendorong sektor digital dan e-commerce.

Dengan strategi ini, Indonesia diharapkan mampu mengatasi dampak resesi dan memperkuat perekonomian dalam negeri. Namun, strategi ini juga harus didukung oleh kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun