Pada bagian penutup ditemukan mitos berkaitan dengan produk yang 3 (Tri) tawarkan, seakan memberikan bantuan dan kenyamanan untuk orang dewasa yang sulit menjalani hidup. Â Sebenarnya dapat dikatakan benar tetapi tidak sepenuhnya karna yang dibutuhkan orang dewasa untuk memenuhi gaya hidup dengan segala pencitraannya adalah uang. Bukan tawaran paylater yang serupa dengan pinjaman yang nyatanya justru akan membuat mereka menerima lebih banyak sindiran dari anak-anak kecil.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan yang tayang pada tahun 2013 ini dapat diakui begitu kreatif dan persuasif. Orang-orang akan lupa sedang menonton iklan kartu provider bukan sebuah tayangan inspiratif dan memotivasi hidup. Iklan ini menuai tanggapan pro kontra dari orang-orang dewasa saat itu tetapi tak banyak yang merasa terhibur dengan iklan ini. Rasanya seperti diterpa hujan fakta dan sindiran yang menggelitik. Setelah dipikir-pikir, anak-anak kecil dalam iklan ini sudah beranjak dewasa dan mungkin sudah merasakan hal yang mereka dambakan di tayangan itu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H