Mohon tunggu...
anggirizkys_
anggirizkys_ Mohon Tunggu... Freelancer - Si Introvert yang pandai merangkai kata dalam sebuah tulisan

Tulisan adalah kata-kata yang dirangkai dengan menggunakan akal dan perasaan yang melebur menjadi satu dan berubah menjadi sebuah tulisan yang dapat kamu baca. Tetapi, tulisan bukan hanya sekedar kata yang ditulis tanpa ada sebuah makna yang tersirat didalamnya. Tulisanku adalah isi hatiku yang ingin aku sampaikan, mungkin aku tidak sehebat kamu dalam menyampaikan sesuatu. Dari tulisan aku bisa mengungkapkan apa yang ingin aku katakan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fiksiana | Cantik Itu Seperti Apa? (Prolog)

12 Maret 2020   11:00 Diperbarui: 12 Maret 2020   12:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku sekarang sudah duduk di kelas 4 bangku sekolah dasar. Aku adalah anak berprestasi disekolahku, aku selalu mendapatkan peringkat 5 besar disekolah.. Sampai pada waktu itu aku tidak mau membagikan jawaban soal yang aku sudah tulis. Aku tidak mau berbagi karena pikirku waktu itu aku belajar dengan sungguh-sungguh dirumah untuk menjawab pertanyaan didalam soal ini, tetapi, mereka ingin melihat jawabanku dengan mudahnya tanpa berusaha sedikitpun dirumahnya.

Kejadian itu pun membuat temanku kesal, dan selalu membullyku. Dengan kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan untuk anak seusia kita saat itu. Tetapi, aku tidak banyak bicara ataupun membalas perkataannya sampai akhirnya dia menyebutkan nama orang tuaku untuk menjadi bahan ejekannya. Akhirnya aku pun tidak bisa diam, aku pun marah dan membalas perkataannya itu. Bukan membalasnya dengan kembali melontarkan caciannya. Tetapi, aku langsung menyerangnya. Sehingga tindakan yang tidak aku pikirkan ulang itu membuatku dipanggil oleh pihak sekolah dan aku pun mendapatkan hukuman berdiri didepan kelas untuk pertama kalinya. Hal yang tak pernah aku lupakan.

Hari-hari yang aku lalui sungguh menyenangkan saat itu berubah menjadi hari yang sangat tidak menyenangkan untukku. Hari yang membuatku untuk segera pulang kerumah. Dan tidak ingin berlama-lama disekolah. setelah kejadian itu aku pun tidak memiliki banyak teman yang mau berteman dengan diriku.

Aku mendapatkan banyak cacian dari teman-temanku. Ada yang menghina fisikku waktu itu, dan masih banyak lagi cacian yang kudapatkan. Aku pun tidak terlalu mengubris perkataan mereka. Perkataan mereka hanyalah angin berlalu buatku. Perkataan mereka karena kesal saja padaku. Hanya itu saja pikirku.

Aku tidak terlalu memikirkan perkataan mereka. Karena, aku masih memiliki teman-teman di sekitar rumahku yang bisa aku ajak bermain sepulang sekolah. walaupun dulu aku hanya bisa bermain dengan mereka ketika hari minggu datang menyapaku. Tetapi, kini Sepulang sekolah aku luangkan untuk bermain dengan teman-temanku. Kepribadianku yang pendiam, ceria pun sedikit berubah menjadi anak perempuan yang nakal, dan seperti layaknya laki-laki yang suka main bola kaki, berantem, dan hal lainnya yang dilakukan anak laki-laki dizamanku dahulu. 

Itu adalah sepenggal kisahku sewaktu aku kecil. Dimana pengalamanku pertama kali ketika aku  mengalami suatu tindakan bernama  bullying. Masih banyak kisahku yang akan aku bagikan kepadamu. Cukup sampai sini perkenalan diriku kepada kalian semua :) 

Cerita ini adalah cerita tentang diriku dan semua kehidupanku yang telah aku lalui dari aku kecil hingga sekarang... 

Kisah tentang aku yang kini berubah menjadi seorang introvert karena bullying itu. Ini adalah awal pertemuan kita semua, semoga berkesan dan semoga kamu yang mengalami hal serupa denganku, kamu tidak sendiri :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun