Mohon tunggu...
Anggiri Nata Ajiwa Kusuma
Anggiri Nata Ajiwa Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Student Batch 2022 University of Jember

Terobsesi dengan Bagaimana Hubungan antar negara dapat memperngaruhi perkembangan teknologi dalam kehidupan masyarakat demi memajukan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dominasi Pasar China dan Dampaknya Terhadap Persaingan Ekonomi dengan Amerika Serikat

14 Maret 2024   09:32 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan ekonomi Tiongkok menjadi sorotan karena ekspansinya yang cepat. Namun, pengaruh dominasi pasar Tiongkok tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga pada persaingan dengan Amerika Serikat. Bagaimana dominasi pasar Tiongkok mempengaruhi persaingan ekonomi dengan AS? Mari kita bahas bersama.

Banyak orang baru-baru ini menyadari dominasi komersial Tiongkok dalam ekonomi global. Negara ini telah mencapai kesuksesan ekonomi yang luar biasa, menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. Namun, pencapaian ini memiliki implikasi penting bagi persaingan ekonomi global, terutama dengan Amerika Serikat.

Salah satu efek yang paling terlihat adalah dalam industri perdagangan. Tiongkok telah muncul sebagai pemasok utama produk dengan harga bersaing ke beberapa negara di seluruh dunia. Hal ini telah menyebabkan penurunan produksi domestik di Amerika Serikat, dengan banyak perusahaan AS mengalihkan produksi ke China untuk menghemat uang. Akibatnya, AS mengalami defisit perdagangan yang melebar dengan Tiongkok.

Dominasi Cina meluas di luar perdagangan hingga ke industri teknologi. Bisnis teknologi Tiongkok, seperti Huawei, muncul sebagai pesaing utama di pasar global, menantang dominasi perusahaan-perusahaan AS seperti Apple dan Google. Hal ini mengakibatkan meningkatnya ketegangan antara kedua negara, terutama terkait keamanan teknologi dan hak kekayaan intelektual.

Namun, dominasi Tiongkok tidak hanya di bidang ekonomi. Tiongkok mengeksploitasi kekuatan ekonominya untuk menyebarkan pengaruh politiknya ke seluruh dunia. Tiongkok menghabiskan miliaran dolar untuk membangun infrastruktur di negara-negara berkembang melalui inisiatif-inisiatif seperti Belt and Road Initiative (BRI), sehingga memperkuat hubungan politik dan ekonomi mereka.

Jadi pengaruh dominasi pasar Tiongkok terhadap persaingan ekonomi dengan Amerika Serikat tidak dapat dianggap remeh. Perubahan pola perdagangan global, persaingan di sektor teknologi, dan aktivitas ekonomi politik Tiongkok semuanya menyebabkan konflik yang signifikan. Amerika Serikat harus menyusun strategi yang tepat sebagai reaksi terhadap supremasi Tiongkok. Kolaborasi, kebijakan yang bijak, dan diplomasi ekonomi akan sangat penting untuk mendapatkan keuntungan dalam pertarungan ekonomi global yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun