Mohon tunggu...
Anggiri Nata Ajiwa Kusuma
Anggiri Nata Ajiwa Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Student Batch 2022 University of Jember

Terobsesi dengan Bagaimana Hubungan antar negara dapat memperngaruhi perkembangan teknologi dalam kehidupan masyarakat demi memajukan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Amerika Serikat terhadap Proteksionisme dan Pembatasan Impor Produk Korea Selatan

7 Maret 2024   16:58 Diperbarui: 7 Maret 2024   17:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.eksportimport.co.id/

Penerapan langkah-langkah proteksionis dan pembatasan impor oleh Amerika Serikat telah mengakibatkan perselisihan perdagangan antara kedua negara. Korea Selatan, sebagai eksportir terkemuka, telah mengambil tindakan dengan mengajukan protes kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terhadap kebijakan tarif baja dan aluminium Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan upaya Korea Selatan untuk melindungi kepentingan ekonominya dan menjamin persaingan yang adil di pasar internasional.

Namun demikian, Amerika Serikat dan Korea Selatan juga telah terlibat dalam upaya negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan ini. Mengenai pajak impor baja dan aluminium, upaya untuk menurunkan tarif terus berlanjut, namun masih terdapat tantangan dan ketegangan.

Dampak terhadap Hubungan Bilateral

Penerapan langkah-langkah proteksionis dan pembatasan impor telah mengakibatkan hubungan yang tegang antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Sementara Amerika Serikat bertujuan untuk melindungi bisnis lokalnya dan menciptakan kondisi perdagangan yang adil, Korea Selatan menghadapi kesulitan dalam mengatasi pembatasan perdagangan ini.

Konsekuensinya telah meluas secara luas. Pengenaan tarif impor telah berdampak langsung pada sektor baja dan aluminium di Korea Selatan, yang mengakibatkan penurunan ekspor dan kemunduran keuangan bagi perusahaan afiliasi. Sebaliknya, Amerika Serikat juga mengalami dampak dari perselisihan perdagangan ini, karena barang-barang tertentu menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika.

Respon Korea Selatan

Korea Selatan telah menerapkan berbagai langkah dalam menanggapi kebijakan proteksionis Amerika Serikat. Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan strategi diplomasi dan negosiasi, baik di tingkat bilateral maupun di dalam organisasi internasional seperti WTO. Korea Selatan juga telah berusaha untuk memperluas pasar ekspornya dengan secara aktif mengejar pasar baru di negara-negara lain, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada pasar AS.

Selain itu, Korea Selatan telah menerapkan strategi internal untuk meningkatkan daya saing sektor lokalnya. Hal ini mencakup investasi dalam inovasi teknis, peningkatan efisiensi produksi, dan peningkatan kualitas produk.

Implikasi Jangka Panjang

Konsekuensi jangka panjang dari perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan memerlukan pertimbangan yang cermat. Selain dimensi ekonomi dan komersial, konfrontasi ini juga dapat berdampak pada hubungan politik dan strategis antara kedua negara. Kedua negara memiliki keinginan yang signifikan untuk menegakkan kemitraan yang stabil, terutama mengingat situasi geopolitik di kawasan Asia Timur..

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun