Mohon tunggu...
anggi raniska
anggi raniska Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Gizi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

kunci pencegah stunting pada ibu hamil

11 Desember 2024   02:34 Diperbarui: 11 Desember 2024   02:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kasus balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi yang banyak menimpa balita di seluruh dunia.Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang lebih kecil dibandingkan usianya.Balita dikatakan stunting apabila hasil pengukuran panjang atau tinggi badan yang dihitung dengan rumus Z score lebih dari minus dua standar deviasi dari median standar tumbuh kembang anak menurut WHO (Kementerian Kesehatan RI, 2018). disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi buruk ibu saat hamil, nyeri pada bayi, dan kurangnya asupan gizi.Apabila tidak diatasi, balita stunting akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal ketika tumbuh dewasa (Kemenkes RI, 2018). Analisis terbaru menunjukkan bahwa beberapa penyebab utama stunting di Asia Selatan adalah pola makan yang buruk pada anak-anak di tahun-tahun awal kehidupan, gizi buruk pada wanita sebelum dan selama kehamilan, dan praktik sanitasi yang buruk di rumah tangga dan masyarakat (Smith dan Haddad, 2015; Black dkk., 2013).

Oleh karena itu, pengetahuan dan sikap ibu hamil berpengaruh terhadap keberhasilan  upaya penurunan angka kejadian stunting melalui pendidikan gizi dan kesehatan  ibu hamil yang optimal tentang pentingnya suplai vitamin D selama kehamilan. Hal ini diperkuat oleh penelitian Sari dan Islamy (2020) yang menjelaskan bahwa  kebutuhan  vitamin D selama kehamilan meningkat dibandingkan dengan jumlah suplementasi vitamin D yang biasanya dianjurkan yaitu 4000 IU/hari selama kehamilan saya. Selain makanan dan suplemen makanan, sumber utama vitamin D  paling efektif diperoleh melalui paparan sinar matahari. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memberikan informasi pada trimester pertama tentang pentingnya peran vitamin D selama kehamilan. Ini memberikan landasan yang kuat selama kehamilan. Oleh karena itu, pengetahuan dan sikap yang tepat dan memadai terhadap ibu hamil menjadi dasar tindakan yang tepat untuk memastikan pola makan ibu hamil tercukupi dan mendapat asupan vitamin D selama kehamilan.

 Sebagai tenaga kesehatan,  dapat meningkatkan suplai vitamin D pada ibu hamil dengan memberikan pendidikan kesehatan dan nasihat gizi, karena suplai vitamin D yang optimal sangat penting untuk mengurangi kejadian stunting Oleh karena itu, peneliti menilai penting untuk melakukan studi literatur untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai suplai vitamin D pada ibu hamil untuk mencegah stunting. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat membantu seluruh pemangku kepentingan khususnya tenaga kesehatan untuk menyadari pentingnya asupan vitamin D selama  kehamilan untuk mencegah stunting pada anak.

Pendidikan Gizi

 Pemberian pendidikan gizi merupakan pendekatan pendidikan yang memunculkan tindakan individu atau  masyarakat yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan gizi yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan  pengetahuan tentang gizi seimbang dalam suatu kegiatan  adalah dengan memberikan pendidikan gizi dengan menggunakan metode dan teknik yang tepat dan  menarik agar informasi yang diberikan lebih terserap (Naulia, 2021). Terbentuknya perilaku manusia disebabkan  oleh faktor pengetahuan, dan pengetahuan  memegang peranan  penting dalam menentukan perilaku. Karena pengetahuan  membentuk keyakinan, yang  memberikan perspektif kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi kenyataan dan menjadi dasar  pengambilan keputusan. Menentukan tindakan terhadap objek tertentu (Putra, 2020). Tercapainya  pelatihan  didukung dengan adanya metode, media, dan sumber pelatihan yang tepat (Miko, 2023).

 Dalam proses pelatihan ini digunakan metode ini Fazili dan Mulyani 835 Pencegahan stunting melalui pendidikan gizi dan keterampilan. merupakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi dimana peserta berpartisipasi aktif dalam pelatihan yang sedang berlangsung, dan peserta

kegiatan   melalui media LCD dengan menggunakan teknik yang tepat untuk pendidikan orang dewasa orang.Pandangan 4.444 peserta didengar dan dipertimbangkan. Proses pembelajarannya juga kurang serius. Gunakan bahasa yang sederhana untuk membantu peserta memahami. materi disediakan. Berdasarkan hasil evaluasi keberhasilan  kegiatan pendidikan gizi terlihat bahwa  wawasan peserta meningkat sebelum dan  sesudah pelatihan, serta keahlian pemahaman konten meningkat selama masa pelatihan. Sebagian besar akan menjadi .Sedangkan evaluasi proses kegiatan  dilakukan  dengan melihat antusiasme peserta pelatihan  mengikuti pendidikan gizi melalui penyuluhan. Hasil observasi menunjukkan bahwa respon peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan ini sangat positif, begitu pula dengan dukungan dari desa setempat dan puskesmas yang aktif melibatkan bidan secara langsung dalam proses pelatihan. Untuk berlatih. Proses pemberian  materi berjalan dengan lancar dan peserta aktif menanyakan pertanyaan mengenai materi yang diberikan. Pemberian materi  disertai tanya jawab, diskusi, dan studi kasus dapat memperluas pengetahuan peserta terhadap materi  yang disampaikan.

Pembahasan pentingnya asi bagi pertumbuhan,perkembangan tubuh anak

Stunting adalah konflik tumbuh kembang anak yg semakin poly ditemukan pada negara berkembang, termasuk Indonesia.Menurut data berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan dalam tahun 2016, sebesar 22,9% atau 154,8 juta anak-anak balita mengalami syarat stunting.Oleh lantaran itu, negara sangat berperan buat rakyat pada menurunkan masalah stunting melalui acara pemerintah & aktivitas suplementasi gizi baik & seimbang.gizi buruk terjadi pada saat bayi berada dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan atau pada 1000 hari pertama kehidupan. Namun, ketika anak menginjak usia dua tahun, gejala pertumbuhan terhambat mulai terlihat. Seorang bayi dianggap stunting jika nilai Z-score adalah tinggi badan terhadap usia (PB/U) atau tinggi badan terhadap usia (TB/U). kurang dari -2SD/standar deviasi dan kurang dari -3SD (stunting berat). Pertumbuhan yang tidak diimbangi dengan catch-up growth akan menyebabkan penurunan pertumbuhan dan masalah stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit, kematian, dan kecacatan. Kemampuan atletik dan pertumbuhan intelektual. Stunting disebabkan oleh stunting (pertumbuhan suboptimal) dan catch-up growth yang tidak memadai, serta kegagalan mencapai pertumbuhan optimal (World Health Organization, 2014).Stunting ditimbulkan oleh faktor,antara lain kurangnya pemahaman ibu hamil tentang kesehatan & gizi yang baik sebelum dan dalam masa kehamilan dan sehabis ibu melahirkan.

Pemberian gizi yang kurang baik, akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin secara maksimal.Usaha yang paling tepat untuk mengurangi persentase stunting perlu dilakukan dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) berdasarkan anak balita.hal yang efektif terkait asupan pada bayi dan asupan gizi buat ibu merupakan asupan  ASI ekslusif pada bayi.ASI adalah asal makanan utama  bayi yang baru lahir.Mereka harus   menerima ASI mengingat nutrisi yang  terkandung pada dalamnya begitu besar.Mengkonsumsi ASI dalam masa  pertumbuhan pula mampu mencegah bayi  terhindar berdasarkan stunting.Stunting adalah suatu penyakit  yang mengakibatkan tubuh pendek atau  juga  dianggap gagal tumbuh.Stunting akan  menggangu pertumbuhan fisik dan  perkembangan kecerdasan dalam seseorang  anak.Untuk itu Salah satu cara buat  mencegah stunting merupakan menggunakan  menaruh ASI tertentu.Rentang bunda  menyusui mulai berdasarkan 0-dua tahun.Memberikan ASI tertentu bisa  menurunkan risiko kematian dampak pneumonia sebanyak 15,1 kali dan risiko  kematian dampak diare 10,lima kali.Selain itu ASI pula bisa  mencegah infeksi, lantaran 8% kalori asi  disajikan pada bentuk Human Milk  Oligosaccharide (HMO) yang bisa dicerna dan berfungsi menjadi prebiotik  buat pertumbuhan tumbuhan normal usus atau  dianggap bifidobacterium longum biovar  infantis buat bayi.

Keterampilan menciptakan pangan bergizi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun