Pengertian Rokok
Perokok merupakan sebutan bagi kalangan orang yang menghisap asap rokok. Walaupun rokok dikenal memiliki bahaya, tetapi masih terdapat beberapa orang yang terus menghisap rokok secara rutin.
Secara pengertian menurut Dinas Kesehatan Provinsi Banten (2017), rokok adalah produk hasil lintingan daun tembakau yang sudah dikeringkan lalu dibungkus dengan menggunakan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya.
Rokok sangat dikenal dengan bahaya yang dihasilkan jika menghisap rokok sehingga setiap bungkus rokok terdapat kata peringatan. Bahaya tersebut meliputi berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini, seperti penyakit jantung, stroke, masalah kesuburan, dan kanker paru-paru.
 Bahaya yang diberikan dari menghisap rokok dikarenakan adanya kandungan yang memiliki dampak buruk didalam rokok, seperti karbon monoksida, nikotin, tar, hidrogen sianida, benzena, formaldehida, arsenik, kadmium, dan ammonia (Gagan, 2017).
Jenis Rokok
Rokok yang sudah lama kita kenal dengan isian daun tembakau tersebut dikenal sebagai rokok konvensional. Selain itu, terdapat rokok alternatif tanpa tembakau yang sedang trending saat ini yaitu rokok elektrik.Â
Vape atau rokok elektrik adalah suatu alat yang memiliki fungsi sama halnya seperti rokok, tetapi pada rokok elektronik tidak membakar daun tembakau, melainkan mengubah cairan menjadi uap yang dihisap oleh perokok ke dalam paru -parunya.Â
Rokok elektrik umumnya mengandung nikotin, zat kimia lain, serta flavour dan bersifat toksik/racun sehingga penggunaan rokok elektrik tetap memiliki risiko atau bahaya bagi kesehatan tubuh penghisapnya walaupun tidak membakar daun tembakau
Jenis Perokok
Baik rokok tembakau atau elektrik keduanya memiliki pengikut setia. Namun, kita harus mengetahui bahwa jenis perokok terbagi atas dua jenis, yaitu perokok aktif dan pasif.