a. Penyakit Jantung
Secara umum orang yang merokok akan memiliki peningkatan risiko penyakit jantung yang sangat tinggi. Hal ini menjadi penyebab kematian nomor satu bagi wanita dan pria di Amerika Serikat.Â
Diketahui bahwa wanita perokok di atas usia 35 tahun memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang sedikit lebih besar dibandingkan pria yang merokok yang diakibatkan oleh aneurisma aorta perut, yaitu melemahnya pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke tubuh.
b. Penyakit Kanker
Kata kanker dan rokok sudah sangat sering didengar karena keduanya saling berhubungan. Pada wanita yang merokok, baik pasif maupun aktif, akan memiliki peningkatan risiko terkena penyakit kanker pada hidupnya, seperti kanker paru-paru, pankreas, ginjal, hati, tenggorokan, kandung kemih, dan kolorektal. Secara umum, jenis kanker yang erat dikaitkan karena kebiasaan merokok adalah kanker paru-paru.Â
Saat ini, kasus kanker paru-paru yang terjadi pada wanita muda (usia 30-49 tahun) lebih banyak dibandingkan kasus pada pria muda sehingga menyatakan bahwa wanita lebih rentan terkena kanker paru-paru. Alasan wanita mudah terkena kanker paru-paru dikarenakan DNA pada Wanita lebih rawan terjadi akibat kebiasaan merokok.
c. Bahaya Merokok Bagi Wanita Hamil
Adanya penggunaan rokok, baik secara aktif maupun pasif, merupakan salah satu faktor lingkungan yang memiliki dampak terhadap adanya perubahan tubuh pada masa kehamilan.Â
Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok akan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan bayi, baik selama kehamilan maupun setelah kelahiran. Menurut Hamułka, Zielińska, & Chądzyńska (2018), penggunaan rokok memiliki bahaya dengan menimbulkan beberapa ancaman, antara lain:
1. Aborsi spontan pada trimester pertama
2. Abruptio placenta premature,lepasnya plasenta secara prematur sebelum persalinan terjadi.