Mohon tunggu...
Anggi Pradana
Anggi Pradana Mohon Tunggu... -

saya di lahirkan di brebes tahun 1995 13 08

Selanjutnya

Tutup

Money

Berpikir Kreatif dan Unik Pecahkan Masalah

12 Oktober 2013   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:39 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unsur kreatif  di perlukan dalam proses berfikir untuk menyelesaikan masalah. semakin kreatif seseorang,maka semakin banyak alternatif untuk menyelesaikan masalah. Berfikir kreatif suatu cara yang di anjurkan. Dengan cara itu seseorang akan mampu melihat persoalan dari banyak perspektif.

Dikatakan berfikir secara kreatif apabila ;

- Sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistis.misalnya seorang pengusaha         makanan ingin membuat produknya laku dan berbeda dari yang lain, bisa saja seorang pengusaha itu merubah  bentuk atau nama  makanan yang di produksinya agar dapat menarik lebih banyak pembeli.

- Hasil pemikiranya harus mempertahankan suatu pengertian atau pengetahuan yang murni. dengan kata lain pemikiranya harus murni berasal dari pengatuhuan atau pengertianya sendiri bukan jiplakan atau tiruan.

Untuk bisa berfikir kreatif si pemikir sebaiknya berfikir analogis. jadi, proses berfikirnya dengan menganalogikan (mengumpamakan) sesuatu dengan hal lain yang sudah di pahami.

Di samping berfikir analogis , untuk berfikir kreatif si pemikir harus mengoptimalkan imajinasinya.                   untuk   mereka - reka berbagai hubungan dalam suatu masalah. Dengan ketajaman imajinasi, kita dapat melihat hubungan yang mungkin tidak mudah atau bahkan tidak dapat terilihat oleh orang lain.

seseorang yang mempunyai pemikiran kreatifitas yang tinggi, sering kali menghasilkan pemikiran yang luar biasa, aneh dan terkadang dianggap tidak masuk akal. bahkan karena keluarbiasaanya itu, tidak sedikit orang yang menganggapnya gila. menurut Jalaludin  Rahmat (1980). ada kesamaan antara orang kreatif dengan orang gila, karena cara berfikirnya yang tidak konvensional. Bedanya orang kreatif  mampu melakukan loncatan pemikiran yang menimbulkan pencerahan atau pemecahan suatu masalah, akan tetapi orang gila tidak bisa melakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun