Unsur kreatif di perlukan dalam proses berfikir untuk menyelesaikan masalah. semakin kreatif seseorang,maka semakin banyak alternatif untuk menyelesaikan masalah. Berfikir kreatif suatu cara yang di anjurkan. Dengan cara itu seseorang akan mampu melihat persoalan dari banyak perspektif.
Dikatakan berfikir secara kreatif apabila ;
- Sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistis.misalnya seorang pengusaha        makanan ingin membuat produknya laku dan berbeda dari yang lain, bisa saja seorang pengusaha itu merubah bentuk atau nama makanan yang di produksinya agar dapat menarik lebih banyak pembeli.
- Hasil pemikiranya harus mempertahankan suatu pengertian atau pengetahuan yang murni. dengan kata lain pemikiranya harus murni berasal dari pengatuhuan atau pengertianya sendiri bukan jiplakan atau tiruan.
Untuk bisa berfikir kreatif si pemikir sebaiknya berfikir analogis. jadi, proses berfikirnya dengan menganalogikan (mengumpamakan) sesuatu dengan hal lain yang sudah di pahami.
Di samping berfikir analogis , untuk berfikir kreatif si pemikir harus mengoptimalkan imajinasinya.                  untuk  mereka - reka berbagai hubungan dalam suatu masalah. Dengan ketajaman imajinasi, kita dapat melihat hubungan yang mungkin tidak mudah atau bahkan tidak dapat terilihat oleh orang lain.
seseorang yang mempunyai pemikiran kreatifitas yang tinggi, sering kali menghasilkan pemikiran yang luar biasa, aneh dan terkadang dianggap tidak masuk akal. bahkan karena keluarbiasaanya itu, tidak sedikit orang yang menganggapnya gila. menurut Jalaludin Rahmat (1980). ada kesamaan antara orang kreatif dengan orang gila, karena cara berfikirnya yang tidak konvensional. Bedanya orang kreatif mampu melakukan loncatan pemikiran yang menimbulkan pencerahan atau pemecahan suatu masalah, akan tetapi orang gila tidak bisa melakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H