Misi Menyelamatkan Bumi: 89 Gerilyawan Academy KESDM dalam Percepatan Transisi Energi

Saat ini energi primer dari EBT ini masih dibawah minyak bumi, batubara, dan gas bumi. Sejauh ini realisasi EBT sudah mencapai 13,1% maka diperlukan 9,9% untuk mecapai target pada tahun 2025. Sejauh ini realisasi rasio elektrifikasi mencapai 99.74%, sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,83% menurut data periode penetapan TW III 2023 Kementerian ESDM.

"Dari 1620 Mahasiswa pendaftar melalui laman kampus merdeka dengan melewati berbagai seleksi hingga mendapatkan 89 Mahasiswa Gerilya Academy yang berasal dari seluruh Universitas terbaik di Indonesia" ujar Bunga Adi Mirayanti selaku Program Manager Program Gerilya Academy Batch 4.

Kolaborasi terhadap 89 mahasiswa ini untuk mencapai target bauran EBT dan mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Hal itu sesuai dengan visi Kementerian ESDM untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.  89 mahasiswa ini akan disebarkan ke beberapa pulau di indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dll setelah mendapat Bimbingan Teknis pada Bulan Maret 2024.

Saatnya Generasi Muda turut serta dalam Menyelamatkan Bumi dan bukan hanya sekadar Omon-omon dengan mengakselerasi Transisi Energi dari Energi Fosil ke Energi Ramah Lingkungan. Kegiatan ini mencerminkan antusiasme tinggi dari 89 mahasiswa yang terpilih, yang akan bersama-sama menyiapkan diri menjadi calon-calon tenaga profesional di industri Energi Terbarukan. "Kolaborasi ini akan menjadi pilar penting dalam upaya pemerintah mencapai Ketahana Energi Nasional melalui Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui Program Gerilya Academy Kementerian ESDM".