Mohon tunggu...
novian anggio
novian anggio Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya manusia biasa, begini aja

Ngopi Yuk?

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Surga di Ujung Barat Kabupaten Bogor, Agro Wisata Kampung Kiarasari

9 Januari 2018   23:35 Diperbarui: 10 Januari 2018   15:51 1854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia pancen negeri surga, tentunya bukan bagi mereka yang  hanya berdiam diri didalam rumah dengan benda yang sekarang ini sedang mereka genggam ditangannya. Namun surga bagi para mereka yang selalu menjajakan kaki ke ujung dan ujung dari pulau pulau yang ada di Indonesia. 

Baru baru ini  di Bogor terdapat wisata bercorak agro  wisata, tepatnya di , Desa Kiarasari, Kec. Sukajaya Kab. Bogor, Bogor Jawa Barat.

Pengalaman saya menginjakan kaki di kampung kiarasari pada selama 3 hari dua malam yaitu tanggal 3-5 Januari 2018 lalu. sangat berkesan dan membuat rindu ingin kembali. berbeda sekali dengan desa desa seperti pada umumnya, kampung kiarasari memiliki berbagai keunikan dan ciri khasnya sendiri, dengan pemandangan alam yang mempesona dari mulai bukit, persawahan, rumah rumah warga, dan pekerjaan para masyarakat di kampung kiarasari juga cukup unik dan terbilang masih tradisional.

Akses jalan menuju kampung kiarasari ini bisa ditempuh baik dengan kendaran roda dua maupun roda empat. Namun yang membuat orang awal yang ingin megunjungi kampung Kiarasari ini bingung ialah akses jalan yang tidak bisa ditemukan oleh aplikasi google maps  , jika kita ketikan kiarasari akan muncul desa kiarasari namun tidak terdapat route perjalanan yang menuntun kita untuk mencapai ke lokasi desa Kiarasari. mungkin dengan adanya tulisan ini saya berharap pihak dari google maps dapat memperbaharui akses jalan menuju desa kiarasari ini. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Mayoritas masyarakat di desa Kiarasari ini yaitu seorang petani, namun seperti yang lain juga terdapat peternak ayam, kambing, dan penambang emas. lahan pertanian di kampung kiarasari masih melimpah, ketika saya berada ditengah jalan menuju kampung kiarasari saya disuguhkan pemandangan yang sangat unik yaitu dengan jalan yang dikiri dan kanan saya adalah lahan pertanian padi yang masih sangat subur dan asri, dengan udara yang begitu segar. . FYI Kiarasari ini punya banyak desa didalamnya salah satunya desa yang saya kunjungi adalah desa cibuluh.

Desa Cibuluh yang saya kunjungi sangat cocok untuk orang kota , karena Kampung Wisata Cibuluh ini memiliki karakter yang unik  yang di khususkan untuk masyarakat perkotaan yang tidak memiliki kampung, namun ingin merasakan pulang ke desa dan bermukim sebentar saja dalam nuansa kampung agro diatas bukit yang di lingkar oleh megahnya bukit dan hutan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Suasana alam di lahan pertanain padi di desa Cibuluh, Kiarasari. sejauh mata kita memandang kita akan melihat hamparan padi dan bukit pepohonan yang sangat rindang, yang faktanya keindahan pesona alam dikampuung kiarasari mampu menghipnotis kita hingga lupa akan masalah yang ada di otak kita.ditambah dengan para petani yang sederhana namnun  penuh semngat dalam bekerja menggarap sawahnya, yang membuat kita lebih bisa menghargai tentang nasi dan orang yang hidup sederhana. petani di desa cibuluh sangat ramah dan mau untuk diajak ngobrol dan foto foto.

wisata bertemakan agro wisata belum banyak ditemui khususnya didekat Ibu Kota, Kampung Kiarasari sangat cocok untuk anda yang penat dengan suasana di kota dan ingin menikmati surganya hidup dengan ketenangan dan hawa segar setiap detiknya, saya rekomendasikan kampung Kiarasari menjadi pilihan wisata anda untuk dikunjungi dikemudian hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun